Bintan – Pemerintah Kabupaten Bintan meluncurkan program Bintan Bersih dan Sehat yang digagas langsung oleh Bupati Bintan, Roby Kurniawan.
Program ini diharapkan bisa mendorong kesadaran masyarakat dan instansi pemerintah untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan.
Menariknya, program ini dikemas dalam bentuk kompetisi yang melibatkan banyak kategori. Ada kategori untuk Organisasi Perangkat Daerah (29 OPD), Kecamatan (10 kecamatan), hingga Kelurahan (15 kelurahan) dan Desa (36 desa) se-Kabupaten Bintan.
Sekda Bintan, Ronny Kartika, menjelaskan bahwa kompetisi ini bukan sekadar lomba, tapi gerakan bersama menjaga lingkungan.
“Ini gagasan langsung dari Pak Bupati, tujuannya untuk memicu semangat peduli kebersihan, dimulai dari kantor hingga lingkungan sekitar. Pola hidup bersih dan sehat harus terus kita kampanyekan, dan program ini jadi salah satu langkah memperkuatnya,” kata Ronny, Rabu (10/9) di Ruang Rapat II Bandar Seri Bentan.
Tim penilai akan dibentuk pada minggu ketiga September. Anggota tim berasal dari unsur Dinas PMD, DLH, Dinkes, TP PKK, LAM, hingga aktivis lingkungan.
Penilaian dijadwalkan berlangsung mulai minggu keempat September sampai minggu kedua November, dimulai dari wilayah Pulau Tambelan.
Pemenang akan diumumkan pada 1 Desember 2025, bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Bintan ke-77.
Setiap kategori akan ada peringkat terbaik dan terendah. Yang terbaik akan dipasangi Bendera Hijau, sementara peraih nilai terendah akan mendapat Bendera Hitam hingga akhir tahun.
Selain penghargaan, peserta terbaik I, II, dan III di setiap kategori juga akan mendapatkan uang pembinaan, sertifikat, serta bantuan peralatan seperti kendaraan roda tiga dan mesin pemotong rumput.
Ronny menambahkan, program Bintan Bersih dan Sehat tidak berhenti hanya tahun ini. Ke depan, kategori penilaian akan diperluas.
“Prinsipnya ini gerakan yang kita mulai. Tahun depan bisa saja ditambah kategori sekolah atau puskesmas, yang memang harus punya lingkungan bersih dan sehat,” ujarnya.(*)
Editor: Don