
Bentan.id – Pasien positif virus Korona di Tanjungpinang terus bertambah, hari ini Selasa (28/7/2020) Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang mengkonfirmasi penambahan dua orang pasien positif berdasarkan hasil pemeriksaan PCR.
Dua orang yang dinyatakan positif berinisial MU, laki-laki berusia 46 tahun, warga Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Tanjung Unggat, Kecamatan Bukit Bestari. MU merupakan kontak erat dari klaster keluarga bernomor kasus 30, 31 dan 32.
“Ini merupakan klaster baru penularan covid-19 dalam satu keluarga,” ujar Plt. Wali Kota Tanjungpinang Rahma.
Selanjutnya Rahma merinci, MU tiba di Tanjungpinang pada 10 Juli 2020 setelah melakukan perjalanan dari Surakarta, Surabaya dan Jakarta. Tanggal 16 Juli 2020 ia mulai merasa ada gangguan kesehatan dengan keluhan batuk, badan lemah, tidak selera makan dan sesak nafas, dirawat di RSAL Midiyato pada tanggal 21 Juli 2020.
“Pengambilan swab sebanyak dua kali pada tanggal 22 dan 23 Juli 2020 dengan hasil PCR negatif. Kemudian pengambilan ulang swab pada tanggal 25 Juli 2020, dan hasil keluar pada tanggal 27 Juli 2020 dengan hasil Positif,” sebut Rahma.
Kasus positif berikutnya adalah seorang anggota TNI aktif berinisial AC, laki-laki berusia 29 tahun. Beralamat di Jalan Nusantara, Kelurahan Batu 9, Kecamatan Tanjungpinang Timur.
Selama 3 bulan terakhir AC bertugas di Surabaya, selanjutnya dalam rangka tugas, Tanggal 9 Juni 2020 melakukan perjalanan dari Surabaya ke Jakarta dan menginap selama 1 minggu. Tanggal 16 Juli 2020 berangkat dari Jakarta menuju Dabo Singkep dengan menggunakan KRI bersama 200 orang personel TNI lainnya.
Kemudian, Tanggal 24 Juli 2020 yang bersangkutan berangkat ke Tanjungpinang dengan menggunakan helikopter dengan jumlah penumpang sebanyak 4 personil termasuk pilot, setelah sampai di Tanjungpinang dilakukan pemeriksaan Rapid Test pada seluruh personil dan hasilnya AC dinyatakan Reaktif,
“Dilanjutkan dengan pengambilan swab dan hasil PCR pada tanggal 27 Juli 2020 dinyatakan Positif Covid 19,” kata Rahma.
Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang adalah melaksanakan traking pada orang-orang yang kontak erat dengan pasien, baik di rumah, lingkungan kerja maupun tempat beraktifitas lainnya dan dilanjutkan dengan pemeriksaan swab atau Rapid Tes.
“Himbauan kepada masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan pada masa adaptasi hidup baru pada masa pandemi Covid-19. Memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan lebih sering,” imbau Rahma.
(*)