Bentan.id – Luas wilayah di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) diketahui mencapai 251.810,71 kilometer persegi (km2). Dari jumlah tersebut, 241.2153 km2 atau 96 persen terdiri dari lautan dan 10.595,41 km2 atau 4% persen terdiri dari daratan.
Dengan kondisi tersebut, Provinsi Kepulauan Riau tentunya menyimpan potensi kelautan dan perikanan yang sangat besar. Keberuntungan ini pun, diketahui menimbulkan sisi negatif. Khususnya dalam hal pelayanan kesehatan untuk masyarakat di wilayah yang masuk dalam kategori Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T).
Hal itu pula lah yang diserap Calon Gubernur Kepri HM Soerya Respationo saat menyambangi warga yang ada di Pulau-pulau di wilayah Provinsi Kepri.
“Dari hasil kunjungan saya dalam ‘belanja’ masalah ke beberapa wilayah di Provinsi Kepri, keluhan pelayanan kesehatan diungkap warga. Bahkan sampai ada yang melahirkan di pompong karena jauhnya jarak puskesmas dan rumah sakit dari lokasi warga,” terang Soerya Respationo, Rabu (4/11/2020).
Untuk itu, pihaknya pun menegaskan telah memliki program jitu bersama Iman Sutiawan jika nanti diamanahkan untuk memimpin Provinsi Kepri mendatang.
“Tentunya kami akan memprioritaskan program-program yang lebih mengena kepada masyarakat. Khususnya masyarakat di pulau-pulau. Untuk itu, Kami akan mengakan Puskesmas dan Rumah Sakit Terapung. Sehingga nantinya jika warga kita yang sakit tidak perlu melalui perjalan panjang untuk berobat,” jelasnya.
Selain itu untuk program pembangunan, yang biasanya dilakukan di kawasan perkotaan Wakil Gubernur Kepri periode 2010-2015 ini pun akan membaliknya. Dan akan dimulai dari sisi Pulau dan daerah terlebih dahulu hingga ke kawasan perkotaan.
“Jika biasanya, program pembangunan biasanya dilakukan di perkotaan terlebih dahulu baru ke daerah dan pelosok. Kini akan kita balik. Pembangunan akan kita mulai dari daerah dan pelosok terlebih dahulu baru perkotaan,” tegasnya.
Sementara itu, sisela-sela diskusi dengan warga di Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga yang dipusatkan di Hotel Sunling, seorang warga menanyai Calon Gubernur Kepri nomor urut 1 ini dengen pertanyaan “Apa yang akan dilakukan pasangan SInergi Kepri di 100 hari pertama menjabat jika nanti terpilih”.
Dengan tegas pria yang juga menjabat sebagai Dosen S2 di Universitas Negeri Batam ini mengatakan, “Kami tidak ada 100 hari kerja. Kami akan tegas gas langsung merealisaskan program kerja yang sudah disusun ini,” tegasnya.
(*/Brp)