
bentan.co.id – Pandemi Covid 19 membuat perayaan Natal tahun ini berbeda, seperti halnya pedagang pernak-pernik Natal di Tanjungpinang mengalami penurunan omset penjualan hingga 80 persen, Selasa (22/12/2020).
Seperti yang dirasakan oleh para pedagang pernak pernik di Kawasan Jalan Gambir, Kecamatan Tanjungpinang Kota, mereka mengaku omset penjualan hiasan natal dan tahun baru di tahun ini turun drastis.
Doni, salah seorang pedagang mengatakan untuk meningkatkan daya beli, mereka sengaja menurunkan harga perhiasan Natal hampir 40 persen dari harga biasanya, seperti harga pohon natal yang biasanya dijual dengan harga Rp1 juta, kini dijual dengan harga Rp600 ribu.
“Para pedagang sengaja melakukan dengan cara ini, untuk dapat mengembalikan modal, walaupun mendapatkan untung yang tipis,” kata Doni.
Sementara itu, Darto salah seorang pembeli, mengaku tetap mempersiapkan perayaan Natal bersama keluarganya, meskipun masih ditengah Pandemi Covid 19. Ia berharap dengan momentum perayaan Natal 2020 dan tahun baru 2021 nanti, dapat berjalan dengan hikmat serta dianugerahkan kesehatan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Semoga kami selalu diberikan kesehatan, di Natal tahun ini dan Tahun baru 2021, dan kedepan menjadi lebih baik lagi,” ucap Darto.
Seperti diketahui, sejak awal Maret 2020 hingga saat ini, Pandemi Covid 19 masih membayangi dan membatasi ruang gerak masyarakat dalam melakukan aktivitas. Hal ini tentunya juga berdampak bagi umat beragama Kristen yang ingin merayakan hari besar seperti Natal dan Tahun Baru.
(Jpl/Brp)