Bentan.co.id – Perum Bulog menghentikan sementara penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke pasar induk dan tradisional.
Penghentian ini dilakukan karena saat ini memasuki musim panen, di mana pasokan beras dari petani dalam negeri meningkat.
Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan saat ini penyaluran SPHP hanya dilakukan ke ritel tradisional dan modern, dengan kemasan 5 kilogram.
Penyaluran ini pun hanya dilakukan kepada ritel yang memiliki kontrak distribusi dengan Bulog.
“Penyaluran SPHP ke distributor sementara dihentikan. Kita fokuskan ke ritel yang sudah terikat kontrak,” kata Bayu.
Penghentian distribusi SPHP ke pasar tradisional dilakukan untuk menyerap hasil panen petani dalam negeri.
Bulog ingin memberikan kesempatan kepada penggilingan dan perusahaan beras swasta untuk menyerap hasil panen tersebut.
“Saat ini panen raya sedang berlangsung, sehingga pasokan beras dari petani melimpah. Bulog ingin membantu menyerap hasil panen tersebut agar harga gabah di petani tidak anjlok,” jelas Bayu.(*/Don)
Editor: Don