Disbudpar Batam Diminta Homestay di Pulau Ngenang

Disbudpar Batam Diminta Homestay di Pulau Ngenang
Disbudpar Batam Diminta Homestay di Pulau Ngenang.(Foto MC Batam)
Disbudpar Batam Diminta Homestay di Pulau Ngenang
Disbudpar Batam Diminta Homestay di Pulau Ngenang.(Foto MC Batam)

bentan.co.id – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Batam, Marlin Agustina meminta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk mengembangkan homestay di Pulau Ngenang, Nongsa. Tujuannya, untuk mengenalkan budaya masyarakat Ngenang kepada wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

Pulau Ngenang dikenal dengan pembuatan kain tenun dan kain batik Batam, sehingga dapat mengangkat ekonomi warga setempat.

“Saya berterima kasih kepada masyarakat Pulau Ngenang yang ikut mengembangkan pulau ini dan Pemko (Pemerintah Kota) juga sangat mendukung kami,” katanya, saat kunjungan bersama Analis Kebijakan Utama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Nata Irawan dan Pimpinan Yayasan Nona Asri Indonesia, Amanah Asri, Rabu (12/1/2021).

Marlin menyebutkan, Pulau Ngenang punya lokasi yang strategis serta tak begitu jauh dengan pusat kota. Sehingga, akses ke kawasan ini mudah dijangkau. Selain itu Batam juga merupakan pulau yang luas di Kepri, serta memiliki banyak pulau terluar yang berdekatan langsung dengan Singapura dan Malaysia, sehingga menjadi potensi untuk dikembangkan wisatanya.

“Untuk itu, Kita juga akan mengangkat wisata kuliner di Ngenang,” sebut dia.

Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata, mengatakan akan segera merealisasikan inisiasi Ketua Dekranasda Kota Batam yakni menjadikan Pulau Ngenang sebagai tujuan wisata. Sebelumnya, Disbudpar juga sudah menggelar pelatihan tentang homestay kepada pelaku pariwisata.

“Siap, kita laksanakan untuk menggairahkan kembali pariwisata dan meningkatkan ekonomi warga,” ucapnya.

Ardi juga menyampaikan, akan terus mempromosikan dan mengembangkan Pulau Ngenang dan daerah lainnya.

“Setiap daerah di Kota Batam memiliki ciri khas wisatanya masing-masing, kita akan terus promosikan,” katanya.

Dalam kunjungannya ke Pulau Ngenang, Marlin juga menyempatkan melihat pembuatan Sarak Terong, salah satu masakan khas Melayu yang hingga kini masih menjadi masakan yang disajikan di acara kenduri atau pesta.

(MC Batam/Zup/Brp)

Dapatkan berita terkini dan terpercaya. Jangan ketinggalan like, follow, dan aktifkan notifikasimu sekarang: Fanspage Bentan.co.id

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *