Bentan.co.id – Sejumlah berkas persetujuan pengembangan Kawasan Rempang Eco City sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) telah ditandatangani oleh BP Batam, Pemerintah Kota (Pemko) Batam, dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Namun, ada kejanggalan, Wali Kota Batam dan Ex Officio Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, tidak ikut menandatangani berkas tersebut.
Sebagai gantinya, surat dukungan dari Pemko Batam untuk proyek ini ditandatangani oleh Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, pada 27 Juli 2023.
Begitu juga dengan BP Batam, di mana surat persetujuan pengelolaan kawasan Rempang Eco City ditandatangani oleh Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi, Sudirman Saad, pada 27 Juni 2023.
Hal ini memunculkan spekulasi bahwa Rudi berusaha menjaga jarak dari proyek tersebut, mungkin sebagai bentuk antisipasi jika terjadi gugatan dari masyarakat Rempang yang terdampak oleh pembangunan kawasan tersebut.
Dalam debat kandidat Pilkada Kepri 2024, Muhammad Rudi, yang mencalonkan diri sebagai Gubernur Kepri, secara langsung menanyakan kepada calon Gubernur Kepri nomor urut 1, Ansar Ahmad, mengenai sikapnya terhadap proyek PSN Rempang Eco City.
Ansar Ahmad menegaskan dukungannya terhadap investasi yang membawa manfaat bagi masyarakat. Menurut Ansar, pengembangan daerah melalui investasi penting untuk memperluas lapangan kerja dan membangun ekosistem ekonomi baru.
Sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat, ia menyatakan komitmennya untuk mendukung investasi, termasuk PSN Rempang Eco City.
“Saya mendukung investasi yang memperluas lapangan kerja dan meningkatkan ekonomi. Sebagai Gubernur, saya berkomitmen mendukung PSN Rempang Eco City,” ujar Ansar.
Terkait keberatan masyarakat, Ansar berjanji akan mengedepankan pendekatan humanis melalui komunikasi baik antara investor dan warga.
“Jika komunikasi kita dengan masyarakat berjalan baik, insya Allah tidak akan terjadi konflik,” jelasnya.
Ansar Ahmad, sebagai Gubernur Kepri, telah menandatangani surat dukungan untuk PSN Rempang Eco City pada 25 Juni 2023, menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan kawasan tersebut.(*)
Editor: Don