Egi Pratama Juara 1 Gempita Celoteh Anak Pulau

Egi Pratama Juara 1 Gempita Celoteh Anak Pulau
Egi Pratama Juara 1 Gempita Celoteh Anak Pulau. (Foto BPNB Kepri)
Egi Pratama Juara 1 Gempita Celoteh Anak Pulau
Egi Pratama Juara 1 Gempita Celoteh Anak Pulau. (Foto BPNB Kepri)

bentan.co.id – Egi Pratama berhasil meraih juara 1 Malay Stand Up Comedy 2021 yang diselenggarakan Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Provinsi Kepri. Iven bertajuk Gempita Celoteh Anak Pulau diselenggarkan di Aula BPNB Kepri di Jalan Pramuka, Tanjungpinang, Selasa (19/10/2021) malam.

Komeng, Jarwo Kuat dan Rudi Sipit selaku juri sepakat menentukan Egi Pratama sebagai Juara 1 lomba Celoteh Anak Pulau. Egi mendapatkan piala dan uang pembinaan senilai Rp 4 juta. Komeng, salah satu juri yang merupakan pelawak nasional mengatakan penampilan Egi menarik untuk disaksikan. Menurut Komeng secara urutan materi sudah bagus, hanya saja perlu mempelajari lagi bagian terlucu pada materi yang dibawakan.

“Secara urutan materi udah bagus, cuman titik grafik lucu belum bisa dikuasai, secara umum sudah bagus,” ujar Komeng.

Sementara itu, Juara 2 diraih oleh Firman, mahasiswa asal Bintan mendapat juga berhak atas piala dan uang tunai senilai Rp 3 juta. Juara 3 disematkan kepada Marsya, gadis belia yang masih duduk di bangku sekolah dasar ini tampil cukup memukau dan percaya diri. Selanjutnya Harapan 3 diraih Marhadinata, Harapan 2 diraih Ade TJ dan Harapan 1 diraih Ranyah.

Bacaan Lainnya

Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Provinsi Kepri Toto Sucipto mengatakan hiburan stand up comedy yang kini sedang diminati banyak orang, memiliki kesamaan dengan seni tradisi melayu, yakni celoteh yang biasa terdapat pada seni tradisi di Kepri seperti makyong, lang lang buana, mendu dan teater bangsawan.

“Celoteh menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) artinya berbual-bual atau perbincangan yang tidak karuan. Atau bermakna menyampaikan pesan dengan komunikasi yang ringan, lucu dan membuat bahagia semua orang,” ucapnya.

Menurut Totok, melalui iven ini, BPNB Kepri coba mengangkat seni tradisi Melayu ini dan dikemas dengan konsep kekinian, sehingga seni tradisi Celoteh bisa lebih dikenal. “Semoga Celoteh dari Kepri dapat lebih dikenal dunia,” katanya.

(Don/Brp)

Dapatkan berita terkini dan terpercaya. Jangan ketinggalan like, follow, dan aktifkan notifikasimu sekarang: Fanspage Bentan.co.id

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *