
bentan.co.id – Badan Keamanan Laut (Bakamla) mengerahkan empat kapal untuk mencari pesawat Sriwijaya Air yang hilang kontak. Kapal bergerak di sekitar lokasi pesawat hilang kontak di Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.
“Total tiga kapal kecil dan satu kapal besar,” kata Direktur Operasi Laut Bakamla, Laksamana Pertama (Laksma) Suwito pada Breaking News Metro TV, Jakarta, Sabtu, 9 Januari 2021.
Menurut dia, tiga kapal kecil itu merupakan kapal patroli yang dikirim dari Jakarta. Kemudian, satu kapal besar dikirim dari Batam, Kepulauan Riau.
Suwito memastikan pihaknya terus berkoordinasi dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas). Petugas di lapangan diharap segera menemukan keberadaan pesawat yang hilang kontak itu.
“Barangkali ada perkembangan kita juga mencari dan menunggu laporan di lapangan yang sedang meluncur. Kita masih menunggu informasi yang akurat dair Basarnas,” ucap dia.
Pesawat Sriwijaya Air dengan call sign SJY 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pukul 14.39 WIB. Pesawat itu bernomor registrasi PK CLC dengan jenis Boeing 737-500.
Posisi terakhir pesawat itu ada di 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, tepatnya di sekitar Kepulauan Seribu. Pesawat tercatat hendak menambah ketinggian dari 11 ribu ke 13 ribu kaki.
Informasi yang didapat Metro TV, pesawat itu mengangkut 59 orang. Mereka terdiri dari 53 orang dewasa, lima anak-anak, dan satu bayi. Maskapai Sriwijaya Air masih menghubungi berbagai pihak untuk mencari informasi lengkap mengenai insiden ini.
(*/Brp)