Gubernur Ansar Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi Kepri

Gubernur Ansar Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi Kepri
Gubernur Ansar Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi Kepri. Foto: Diskominfo Kepri.
Gubernur Ansar Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi Kepri
Gubernur Ansar Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi Kepri. Foto: Diskominfo Kepri.

Bentan.co.id – Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad mengapresiasi pertumbuhan ekonomi positif di seluruh kabupaten/kota di Kepri pada tahun 2023.

Pertumbuhan ekonomi Kepri mencapai 5,20 persen year-on-year, tertinggi di Sumatera dan melampaui pertumbuhan ekonomi nasional.

Berdasarkan rilis resmi BPS Kepri, seluruh daerah di Kepri mengalami peningkatan ekonomi. Kabupaten Bintan mencatat pertumbuhan tertinggi, yaitu 6,14 persen, naik 1,7 persen dari tahun 2022.

Kabupaten Karimun juga menunjukkan pertumbuhan signifikan, mencapai 5,50 persen, naik 1,12 persen dari tahun sebelumnya.

Kota Tanjungpinang tumbuh 4,92 persen, Kabupaten Lingga 4,30 persen, Kota Batam 7,04 persen, Kabupaten Kepulauan Anambas 0,62 persen, dan Kabupaten Natuna 0,96 persen.

Gubernur Ansar bersama BPS Kepri akan terus menggali potensi sektor-sektor yang dapat dikembangkan dengan dukungan birokrasi yang lebih mudah dan baik.

“Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat,” katanya.

Ansar juga berkomitmen untuk mengevaluasi kebijakan yang mempengaruhi inflasi, termasuk kebijakan di tingkat kabupaten/kota.

“Akan kita surati beberapa kepala daerah untuk mengevaluasi kembali kebijakan daerahnya, seperti kenaikan tarif parkir di Batam, harga gas 3 kg, dan tarif rumah sakit di Batam, Karimun, dan Tanjungpinang,” kata Gubernur Ansar.

Sebelumnya, Darwis Sitorus dari BPS Kepri memaparkan bahwa inflasi di Kepri pada Februari 2024 mengalami deflasi 0,22 persen month-to-month dibandingkan Januari 2023, dan inflasi 2,65 persen year-on-year dibandingkan Februari 2023.

Komoditas dengan andil inflasi terbesar year-on-year adalah beras (0,41 persen), angkutan udara (0,34 persen), tarif parkir (0,18 persen), daging ayam ras (0,16 persen), dan emas perhiasan (0,13 persen).(*/Brp)

Editor: Don

banner 728x90

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *