Gubernur Ansar Resmikan LPK Bintan Cakrawala

Gubernur Ansar Resmikan LPK Bintan Cakrawala
Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyaksikan pekerja memperagakan cara memotong plat baja. (Foto Humpro Kepri)
Gubernur Ansar Resmikan LPK Bintan Cakrawala
Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyaksikan pekerja memperagakan cara memotong plat baja. (Foto Humpro Kepri)

bentan.co.id – Gubernur Kepri Ansar Ahmad meresmikan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Bintan Cakrawala di Kawasan Bintan Industrial Estate (BIE), Bintan, Selasa (19/10/2021). LPK ini fokus meningkatkan kemampuan para juru las (Welder) bersertifikat Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

GM Bintan Industrial Estate (BIE) Aditya Laksamana menyatakan dalam setiap angkatan pelatihan terdiri dari 20 orang. Mereka akan diberikan pelatihan bersertifikasi juru las 3G dan 6G. Menurutnya sebagian besar peserta pelatihan telah bekerja, namun mereka belum atau ingin meningkatkan kemampuan.

“Pelatihan akan dilaksanakan selama 2 minggu dan seluruh peserta akan di boarding disini,” ujarnya.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad usai meresmikan LKP Bintan Cakrawala menyempatkan untuk melihat secara langsung simulasi materi pelatihan yang diberikan. Seperti pengenalan teknologi pengelasan hingga proses pengelasan.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, keberadaan LPK seperti ini sangat positif untuk iklim investasi. Ansar juga mendorong kawasan industri lain untuk membangun tempat pelatihan agar meningkatkan daya saing SDM. “Kalau SDM kita baik dan tersedia, ini kan satu nilai tambah untuk referensi kita mengundang para investor menanamkan investasinya di Kepri,” ungkap Ansar.

Sebelumnya Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bekerjasama dengan PT Bintan Inti Industrial Estate (BIIE) menggelar program pendidikan pelatihan berbasis 3 in 1 di sektor pengelasan di Kabupaten Bintan, Selasa (19/10/2021).

Kepala Bidang Pelatihan SDM Kemenperin Arief Fadillah mengatakan kegiatan pelatihan 3 in 1 sangat komplit, karena terdiri dari keahlian, sertifikasi dan penempatan kerja sesuai kebutuhan. Menurut dia program ini sesuai arahan Presiden RI Jokowidodo terkait pembangunan SDM berkualitas, sehingga akan lahir generasi berkompeten bagi kemajuan industri di tanah air, khususnya di Kepulauan Riau.

“Secara konsisten kami terus mengimplementasikan pola pendidikan dan pelatihan guna peningkatan keterampilan bagi para tenaga kerja yang disesuaikan dengan kebutuhan industri saat ini,” katanya.

Arief mengatakan dalam kurun waktu tiga tahun terakhir ini, pihaknya telah melakukan pelatihan pengelasan dengan sistem 3-in-1 yang menyasar sebanyak 3.700 orang. Sementara tahun 2021 khusus di Kepulauan Riau, pelaksanaan program ini diikuti sebanyak 100 pekerja di sektor pengelasan.

(*/Brp)

Dapatkan berita terkini dan terpercaya. Jangan ketinggalan like, follow, dan aktifkan notifikasimu sekarang: Fanspage Bentan.co.id

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *