Gubernur Ansar Tanam Mangrove di Nongsa

Gubernur Ansar Tanam Mangrove di Nongsa
Gubernur Ansar Tanam Mangrove di Nongsa, Batam. (Foto Humpro Kepri)
Gubernur Ansar Tanam Mangrove di Nongsa
Gubernur Ansar Tanam Mangrove di Nongsa, Batam. (Foto Humpro Kepri)

Bentan.co.id – Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengapresiasi terobosan yang dilakukan oleh para pelaku pariwisata di Nongsa, Batam, Keperi yang secara  jeli telah memanfaatkan berbagai kemudahan pelonggoran aturan  yang terus dibuka  pemerintah saat ini.

“Karena hanya dengan kejelian para pelaku wisata, pariwisata Kepri bisa terus bangkit. Yang terpenting terus kreatif  melakukan terobosan,” kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Ekowisata Mangrove, Nongsa, Batam, Minggu (14/11/2021).

Menurut Gubernur, pariwisata berbasis keindahan laut saat ini makin menjadi trend. Dimana wisata pantai saat ini banyak menjadi pilihan berlibur bagi masyarakat. Potensi  seperti  ini, katanya,  harus terus dikelola secara baik. Utamanya oleh para pengelola tempat pariwisata. Karena jika mampu dikemas dengan bagus, akan mengundang banyak masyarakat untuk datang berwisata.

“Sekarang ini, kita masih belum bisa berharap banyak dengan masuknya wisatawan asing. Apalagi bila melihat syarat dan aturan yang harus dipenuhi para wisatawan jika ingin berkunjung ke Indonesia. Mulai dari masih diberlakukannnya syarat wajib seperti test RT PCR, karantina hotel yang waktunya cukup lama, aturan jaminan visa,  hingga keharusan mereka dalam kondisi layak untuk  berpergian,” kata Gubernur lagi.

Sejumlah aturan tersebut, lanjut Gubernur, dinilai  masih sangat membertakan para wisatawan. Ditambah lagi dengan kebijakan dari negara asal, yang belum membolehkan warganya bepergian.

Meski begitu, gubernur menargetkan awal tahun depan (2022) sektor pariwisata akan bisa dibuka kembali. Dimana perlahan Pemprov Kepri akan mulai membuka lagi travel buble dengan negara Singapura.

“Hal itu semua harus dibicarakan dengan  pemerintah pusat. Paling tidak saya akan secara ekstra meminta pusat segera membuka pariwisatanya dengan Kepri,” tegasnya.

Pemerintah Provinsi Kepri juga telah menyiapkan anggaran Rp 1,5 miliar untuk famtrip  menjual paket wisata Kepri dengan menggandeng para agen travel yang ada di Kepri.

Tidak itu saja, Pemprov juga telah menyediakan  anggaran sebesar Rp500 juta untuk  information tourism, agar banyaknya potensi wisata di Kepri, termasuk yang ada di Anambas dan Natuna juga siap di datangi wisatawan.

“Mudah- mudahan target kita, awal Februari 2022 nanti, famtrip segera bisa kita buka  dengan mengundang sebanyak mungkin wisatawan dari berbagai negara, untuk datang ke Kepri, ” harapnya.

Gubernur Ansar juga berharap kondisi peak sesason akhir tahun nanti tidak menimbulkan peningkatan kasus pandemi yang akan makin membuat situasi dalam ketidakpastian lagi karena pandemi. Karena itu, Gubernur menghimbau untuk menjaga betul prokes.

(*/Brp)
banner 728x90

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *