Bentan.id – Gubernur Kepri Isdianto sembuh dari virus Covid-19 setelah hasil pemeriksaan laboratorium menyatakan dua kali negatif Covid-19.
Ketua Harian Tim Gugus Tugas pengendalian dan Penanganan Covid 19 Kepri, TS Arif Fadillah mengatakan spesimen sampel swab Gubernur Kepri Isdianto yang keduanya kembali negatif.
“Allhamdulilah saya menerima hasil swab ke dua dari BTKL, pak Gubernur Kepri pada malam tadi hasilnya negatif. Dengan sendirinya pak Gub sudah boleh kembali beraktifitas,” kata Arif, Rabu ( 12/8/2020).
Sebelumnya, pada Jumat (7/8/2020) lalu spesimen sampel swab Gubernur Isdianto sudah negatif. Setelah negatif dilakukan pengambilan untuk pengecekan berikutnya, hasil pun kembali negatif.
Isdianto, kata Arif, selalu terlihat sehat dalam masa Karantina di Wisma Gedung Daerah Tanjungpinang. Sampai rabu (12/8/2020) sudah lebih dari 14 hari Isdianto karantina mandiri.
Meski melakukan karantina, berbagai koordinasi kegiatan perkantoran juga tetap dilakukan. Arif termasuk yang paling sering melakukan koordinasi pekerjaan melalui telepon dengan Gubernur Isdianto.
“Selain itu, dalam beberapa kesempatan Isdianyo juga menghadiri Vicon dengan berbagai OPD. Termasuk membuka sejumlah acara melalui Vicon,” ujarnya.
Arif juga menyampaikan spesimen ajudan dan walpri Gubernur pun sudah negatif kedua kali nya pada Selasa (11/8/2010) lalu. Sehingga semuanya pun bisa kembali beraktifitas dengan tetap protokol kesehatan.
“Kita berdoa semua yang terpapar virus ini kembali sehat,” tuturnya.
Gubernur Isdianto dinyatakan positif pada 31 Juli 2020 lalu. Ia dilaporkan tertular dari pengawal pribadi yang terlebih dahulu dinyatakan positif.
Pasca itu, ratusan orang yang memiliki riwayat kontak erat dengan Gubernur memadati RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang untuk tes swab, Sabtu (1/8/2020).
Ratusan orang datang dari berbagai kalangan, seperti Anggota DPRD Kepri, pejabat di lingkungan Pemprov Kepri, tokoh agama, tokoh masyarakat dan wartawan. Mereka datang atas kesadaran sendiri karena merasa memiliki kontak erat dengan Gubernur Isdianto.
Reporter: Jpl
Editor: Brp
