Polisi Simpulkan Penyebab Kematian Bayi Dalam Lemari karena Kehabisan Oksige

Kanit Reskrim Polsek Tanjungpinang Timur, Ipda Hendri.(Foto Bentan.id/Jpl)
Kanit Reskrim Polsek Tanjungpinang Timur, Ipda Hendri.(Foto Bentan.id/Jpl)

Bentan.id – Bayi perempuan yang ditemukan didalam lemari dipastikan meninggal akibat kehabisan oksigen.

Kanit Reskrim Polsek Tanjungpinang Timur, Ipda Hendri
mengatakan, dari hasil visum dari RSUD Raja Ahmad Thabib Tanjungpinang, bayi perempuan itu meninggal karena kehabisan oksigen.

“Hasil visum tidak ada indikasi kekerasan, murni kehabisan oksigen karena disimpan dalam lemari,” kata Hendri, Sabtu (11/7/2020).

Hendri menyampaikan, Ibu bayi perempuan itu melahirkan siang hari dan dimasukkan di dalam lemari selama setengah jam lebih.

Kepolisian semalam telah mendatangi LS di Rumah Sakit, namun kondisi LS masih dalam keadaan lemas dan belum bisa dilakukan pemeriksaan.

“Semalam saya kesana, kondisinya masih lemas, belum bisa di periksa, LS ada penyakit lain seperti pembengkakan jantung sama paru-paru dan masih menggunakan alat bantu pernapasan,” ujar Hendri.

Dari keterangan saksi, LS merupakan mantan asisten erawat, sehingga ia mampu melahirkan sendiri dan membersihkan bayinya usai dilahirkan.

“Jasad bayi sudah dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum Kilometer 7 oleh pihak kepolisian bersama pihak Rumah Sakit,” tutup Hendri.

(Jpl)

Dapatkan berita terkini dan terpercaya. Jangan ketinggalan like, follow, dan aktifkan notifikasimu sekarang: Fanspage Bentan.co.id

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *