Bentan.co.id – Jelang masuk bulan suci ramadhan 1443 Hijriah, ketersediaan stok daging beku di Kabupaten Bintan masih mencukupi. Hal ini diketahui dari hasil monitoring Satgas Pangan Bintan.
Direktur Utama CV Rizky Biokas Abadi, Beby Firda, salah satu distributor daging beku di Bintan Timur, menjelaskan saat ini stok daging beku di gudang terdapat 4 ton lebih.
“Kalau stok masih aman. Tapi, harga yang tidak stabil dari importir, yang jadi kendala. Jadi stok kita terbatas sementara ini,” terang Direktur Utama CV Rizky Biokas Abadi, Beby Firda, Sabtu (5/3/2022).
Diharapkannya, usulan permintaan ke Bulog Sub Divre Tanjungpinang, dapat terpenuhi untuk menambah stok daging. Sehingga, ketersediaan daging beku tetap normal sampai masuk Idul Fitri 1443 H.
“Kami harap dari pemerintah melalui Bulog, juga turut membantu memenuhi permintaan daging beku untuk kebutuhan masyarakat di Kijang, Tanjungpinang dan Tanjunguban,” tambahnya.
Kepala Seksi Pengendalian Bahan Pokok Disperindag Bintan, Setia Kurniawan, usai monitoring di Kijang, menambahkan stok daging kerbau dari distributor dan Bulog, terdapat 19.498 kilogram (kg). Sedangkan daging sapi beku, 5.736 kg dan daging kambing beku 242 kg.
“Jadi dari hasil tersebut, di Bintan, dipastikan tidak akan kekurangan daging beku untuk kebutuhan masyarakat menghadapi ramadhan dan Idul Fitri,” tukasnya.
Dengan kekuatan stok daging beku tersebut diharapkan Setia Kurniawan, juga selaku Penyidik Pegawai Negeri Sipil Disperindag Bintan, bisa mempertahankan harga daging dan tidak terjadi kenaikan harga yang signifikan.
“Untuk saat ini harga daging beku nomor satu ditingkat konsumen berkisar Rp. 100 ribu. Daging beku nomor dua Rp. 80 ribu,” tutupnya.