
Bentan.co.id – Jenazah Anita, Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang tewas tenggelam di Perairan Sungai Rengit, Johor, Malaysia tiba di rumah duka di Kampung Bugis, Tanjungpinang, Senin (31/1/2022) malam.
Jenazah Anita (38) tiba disambut isak tangis keluarga dan kerabat. Jenazah Anita sebelumnya telah tiba di Jakarta pada (30/1/2022) kemarin, selanjutnya dari Jakarta Jenazah korban transit dan kemudian di terbangkan ke Kota Batam pada hari ini sekitar pukul 15.15 WIB.
Kemudian setelah tiba di Batam, Jenazah korban dibawa ke Tanjungpinang melalui Pelabuhan RORO Tanjung Uban.
Menurut Kakak Kandung Korban, Asmi, Jenazah akan dikebumikan malam jni, di pemakaman keluarga. Setelah peristiwa ini, Asmi mengaku pasrah dah berterimakasih kepada Pemerintah dan Negara karena telah mengurus dengan baik jenazah adiknya itu sehingga bisa dapat di pulangkan ke rumah.
Asmi menyebutkan, ia pun tidak menyangka bahwa ini akan terjadi pada adiknya, padahal sebelum berangkat ia sempat melarang Anita untuk berangkat, namun Anita tetap bersikukuh ingin berangkat ke Malaysia.
Asmi menjelaskan, Anita mengaku kepada dirinya berangkat ke Malaysia dengan melalui jalur resmi dengan dibantu oleh temannya yang memberikan informasi bahwa ada dibutuhkan 4 orang tenaga kerja di Malaysia.
“Saat mau berangkat dia (korban) tak sempat mau cium anaknya, karena sudah di suruh cepat sama Ijah, “Ayok cepat orang udah nunggu ni,” sebut Asmi.
“Saya taunya yang kasih kabar ke dia ada kerjaan dia bilang Ijah, tapi setelah kejadian ini Ijah tak pernah nampak lagi,” tambah Asmi.
Asmi sendiri mendapatkan, kabar Adiknya itu menjadi korban setelah mendapatkan informasi dari keluarga Fatmawati yang juga menjadi korban dan selamat dari peristiwa tersebut.
Kini Anita pergi meninggalkan 4 orang anak yang masih sekolah dan kini tinggal bersama Ibu kandungnya di Kampung Bugis, Tanjungpinang.
Sebelumnya, korban berangkat bersama rombongan TKI ilegal lainnya melalui pelabuhan tidak resmi di Berakit, Bintan pada Kamis (20/01/2022) dini hari.
Ada 27 tujuh orang yang menumpangi speed boat tersebut. Speed boat itu karam dan terbalik di Perairan Teluk Ramunia Sungai Rengit, Johor Bahru, diduga akibat cuaca buruk.
Akibat kejadian itu, lima orang dilaporkan meninggal dunia, 19 orang selamat dan tiga orang masih dalam pencarian.
Satu dari lima korban yang meninggal dunia itu merupakan warga Kampung Bugis RT 02 RW 01 Kelurahan Kampung Bugis. Korban diketahui bernama Anita usia 38 tahun.