Bentan.co.id – Pangkalan Penjaga Laut dan Pantai (PPLP) Tanjung Uban, mengevakuasi Kapal Tanker Silver Sincere yang nyaris tenggelam di Perairan Karang Singa, Kabupaten Bintan, pada Minggu (12/1/2025) sore kemarin.
Kapal Silver Sincere mengalami kemiringan dan mengalami kebocoran usai di hantam ombak besar, di perairan Karang Singa atau perbatasan laut Indonesia dan Singapura.
Peristiwa ini diketahui berawal dari kru kapal yang menyalamkan pesan SOS atau suar untuk meminta pertolongan, serta mengunggah video kondisis mereka kemedia sosial. Video itupun viral dan menjadi perhatian masyarakat.
Kepala Pangkalan Penjaga Laut dan Pantai (PPLP) Tanjung Uban Sugeng Riono menjelaskan, para kru kapal ini diselamatkan oleh KM Intan Jaya yang melintas dilokasi kejadian.
“Saat itu KM Intan Jaya melihat para kru kapal ini terombang ambing di laut menggunakan perahu karet penyelamat,” ucap Sugeng, Senin (13/1/2025).
Sugen menyampaikan, setelah berhasil dievakuasi kru kapal tanker Silver Sincere dilakukan pemeriksaan kesehatannya, dan selanjutnya dibawa ke pangkalan PPLP Tanjung Uban untuk dimintai keterangan.
“8 kru kapal semuanya selamat. Saat ini, mereka sudah dievakuasi ke Pangkalan PPLP Tanjung Uban,” sebutnya.
Adapun kru kapal tanker Silver Sincere yang dievakuasi ke Pangkalan PPLP Tanjung Uban dengan menggunakan Kapal KN. Sarotama P.112, berjumlah 4 orang diantaranya,
. Nay Myo WN asal Myanmar, sebagai Chif Officer
. Dedi Abadi WNI, sebagai Second Officer
. Hasudungan Sitorus WNI, sebagai Chif Enginer
. Agung Purwanto Putra WNI, sebagai Second Enginer
“Untuk 4 awak kapal lainnya telah dievakuasi oleh Bakamla RI,” ujarnya. (Yto)
Editor : Brp