
Bentan.co.id – Perilaku lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) khususnya hubungan sesama jenis ternyata menjadi pemicu tingginya angka kasus HIV di Tanjungpinang. Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Tanjungpinang mencatat hingga oktober 2021 penderita penyakit HIV sebanyak 77 kasus.
Dalam 77 kasus yang ditemukan dari hasil screening di setiap Puskemas dan Rumah Sakit, penyumbang terbanyak di dapati dari pasangan sesama jenis yakni sebanyak 27 kasus, kemudian Pria Jajan diluar sebanyak 24 kasus, serta pasangan yang beresiko tinggi 11 kasus dan wanita penjaja seksual 10 kasus, ibu hamil dan waria masing-masing 1 kasus dan lainnya 3 kasus.
Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Novi Herliana mengatakan, jumlah ini terbilang meningkat jika di bandingkan pada tahun sebelumnya yakni sebanyak 68 kasus.
“Dalam upaya pencegahan penambahan kasus HIV di Tanjungpinang, Dinkes tanjungpinang terus berupaya memberikan sosialisasi dampak bahaya dari Virus tersebut kepada setiap Sekolah-Sekolah, dimana hingga kini masih belum memiliki obat penyembuh,” kata Novi, Kamis (02/12/2021).
Sebagaimana diketahui, penularan virus HIV dapat terjadi dengan hubungan tidak aman atau seks bebas, jarum suntik serta penularan dari ibu ke anak.