Keunggulan Geostrategis Jadi Senjata Kepri Tarik Minat Wisatawan Mancanegara

Keunggulan Geostrategis Jadi Senjata Kepri Tarik Minat Wisatawan Mancanegara
Keunggulan Geostrategis Jadi Senjata Kepri Tarik Minat Wisatawan Mancanegara. F. Dok Pemprov Kepri.

Bentan.co.id – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, memimpin rapat koordinasi untuk membahas relaksasi kebijakan visa demi mendukung sektor pariwisata dan investasi. Rapat berlangsung di Gedung Daerah, Tanjungpinang, pada Selasa (7/1/2025).

Dalam rapat tersebut, Gubernur Ansar menegaskan pentingnya kebijakan visa yang lebih fleksibel guna mempercepat pemulihan ekonomi pascapandemi.

“Kepri memiliki keunggulan geostrategis, dekat dengan pasar utama seperti Singapura dan Malaysia, serta infrastruktur yang memadai. Potensi ini harus dimaksimalkan melalui kebijakan visa yang mendukung,” jelasnya.

Gubernur Ansar menggarisbawahi keberhasilan kebijakan bebas visa pada 2019 yang mendatangkan 2,86 juta wisatawan mancanegara. Namun, kebijakan visa yang restriktif pascapandemi dianggap menghambat kunjungan wisatawan.

“Kami mendorong penerapan Visa on Arrival (VoA) dengan tarif kompetitif dan masa berlaku yang lebih singkat, agar sesuai dengan profil wisatawan lintas batas,” tambahnya.

Sebagai langkah strategis, Gubernur Ansar mengusulkan pemasangan auto-gate di pelabuhan utama Kepri untuk meningkatkan layanan keimigrasian.

“Layanan yang modern dan seamless akan menjadi daya tarik wisatawan global sekaligus memberikan pengalaman yang nyaman,” tegasnya.

Gubernur Ansar juga menyoroti dampak ekonomi dari kunjungan wisatawan mancanegara, mulai dari kontribusi devisa hingga penguatan UMKM dan pembukaan lapangan kerja.

Ia menegaskan bahwa kebijakan visa bukan hanya soal kunjungan, tetapi juga dampak ekonomi yang dirasakan masyarakat.

“Kepri memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata terbesar ketiga di Indonesia setelah Bali dan Jakarta, mengingat posisinya di jalur Selat Malaka yang strategis,” ujarnya.

Kebijakan visa 7 hari dengan tarif Rp250 ribu, yang baru saja diterapkan, telah membuahkan hasil. Dalam hitungan hari, tercatat 5.800 kunjungan wisatawan asing.

Selain itu, kebijakan bebas visa bagi pemegang izin tinggal tetap di Singapura menarik 5.444 kunjungan wisatawan.

“Kebijakan ini membuat Kepri semakin kompetitif di mata wisatawan internasional,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti.

Plt. Dirjen Imigrasi, Saffar M. Godam, mengapresiasi inisiatif Gubernur Ansar. Ia menyatakan kebijakan relaksasi visa sangat relevan untuk destinasi lintas batas seperti Kepri.

“Peningkatan layanan keimigrasian, termasuk pemasangan auto-gate di delapan pelabuhan utama, juga mendapat dukungan penuh,” jelasnya.(*)

Editor: Don

banner 728x90

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *