Bentan.co.id – Pertumbuhan ekonomi Batam yang berkelanjutan mendorong peningkatan arus peti kemas di Pelabuhan Barang yang dikelola oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam.
Pada Triwulan I 2024, tercatat bongkar muat peti kemas mencapai 156 Ribu TEUs, melonjak 10% dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
“Kinerja ini menunjukkan hasil yang menggembirakan, terutama untuk peti kemas ekspor-impor yang mengalami kenaikan 12% menjadi 117 Ribu TEUs,” ujar Direktur Badan Usaha Pelabuhan BP Batam, Dendi Gustinandar, Senin (29/4/2024).
Sejak dioperasikan oleh PT Persero Batam pada 1 November 2023, Terminal Peti Kemas Batu Ampar menunjukkan kinerja yang gemilang.
Sepanjang Triwulan I 2024, volume bongkar muat peti kemas di terminal ini mencapai 131 Ribu TEUs, naik 10% dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
“Pertumbuhan terbesar terjadi pada peti kemas internasional (ekspor-impor) yang mencapai 15% atau 92 Ribu TEUs,” kata Dendi.
“Pada 31 Maret 2024, kami juga telah memulai layanan perdana Batam-China, membuka peluang baru dalam distribusi barang internasional,” tambahnya.
Dendi menegaskan bahwa pencapaian positif ini tidak lepas dari dukungan penuh Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, yang berkomitmen mengembangkan Terminal Batu Ampar sebagai hub logistik internasional.
“Bapak Muhammad Rudi telah membawa banyak kemajuan di Terminal Batu Ampar, yang sebelumnya tidak mengalami perubahan selama 50 tahun,” jelas Dendi. “Saat ini, terminal ini memiliki 1 Unit STS Crane dengan sistem digitalisasi, serta layanan Batam-China yang terealisasi lebih cepat dari target. Berbagai pengembangan infrastruktur juga sedang dilakukan untuk mewujudkan Hub Logistik Internasional.”
Dengan kinerja yang terus bertumbuh dan dukungan kuat dari BP Batam, Terminal Peti Kemas Batu Ampar optimis dapat menjadi pemain utama dalam logistik internasional, membuka peluang baru bagi perdagangan dan ekonomi Batam.(*/Brp)
Editor: Don