Kolaborasi Pemprov Kepri-PLN Tuntaskan Program Desa Berlistrik

Kolaborasi Pemprov Kepri-PLN Tuntaskan Program Desa Berlistrik
Gubernur Kepri Ansar Ahmad meresmikan sambungan listrik PLN di Desa Baran, Lingga beberapa waktu lalu.(Foto Humpro Kepri)
Kolaborasi Pemprov Kepri-PLN Tuntaskan Program Desa Berlistrik
Gubernur Kepri Ansar Ahmad meresmikan sambungan listrik PLN di Desa Baran, Lingga beberapa waktu lalu.(Foto Humpro Kepri)

bentan.co.id – Pemerintah Provinsi Kepri bersama PLN terus menggesa program 100 persen desa berlistrik. Dari 412 desa yang ditargetkan, tinggal 15 desa yang belum terpasang jaringan listrik. 15 desa yang belum tuntas tersebut berada di Kabupaten Lingga, Anambas dan Karimun.

Manager PLN Cabang Tanjungpinang, Suharno menyebutkan PLN sudah siap melakukan aktifitas pemasangan jaringan. Hanya saja, PLN tidak berani karena masih terkendala perizinan penggunaan wilayah hutan.

“Rencana target kami, akhir Oktober 2021 ini akan selesai kami tuntaskan 12 Desa. Dan sisa 3 desa lagi di Kabupaten Bintan, kami butuh dukungan pemerintah agar pengerjaan lancar,” jelasnya.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyatakan akan mengawal langsung pemasangan jaringan listrik di tiga kampung di Kabupaten Bintan yang masih terkendala hingga saat ini. Akhir Oktober, ketiga kampung tersebut, yakni Kampung Wono Asri di Desa Sebong Pareh, Kampung Sei Jeram di Desa Lancang Kuning dan Kampung Beringin di Desa Kuala Sempang, ditargetkan sudah dialiri listrik. Sebelum tutup tahun, program 100 persen desa berlistrik di Kepri sudah selesai.

Bacaan Lainnya

Hal tersebut disampaikan saat menerima Manager PLN cabang Tanjungpinang Suharno, Senin (4/10/2021) di Gedung Ghara Kepri, Batam. Kedatangan Suharno untuk pamit kepada Gubernur Ansar karena pindah tugas ke Pekanbaru. Posisi Manager PLN Cabang Tanjungpinang selanjutnya dijabat oleh Yusra Helmi.

“Saya minta PLN segera selesaikan pemasangan jaringan dan aliran listrik bisa masuk menerangi rumah-rumah masyarakat di tiga kampung ini. Kasihan masyarakat yang puluhan tahun menetap disana tetapi belum ada aliran listriknya. Soal surat atau perizinan yang diperlukan akan saya kawal langsung,” ujar Gubernur Ansar.

Ansar juga memerintahkan Kepala Dinas ESDM Kepri Hendri Kurniadi dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Hendri untuk mencari solusi yang tepat sehingga kendala yang dihadapi PLN terkait status tanah yang masuk dalam kawasan hutan bisa diselesaikan tanpa masalah. Ia juga meminta kepada kedua kadis tersebut menyiapkan surat-surat yang diperlukan untuk Kementerian terkait apabila dibutuhkan.

“Saya akan menghadap menteri lusa. Supaya tuntas dan akhir Oktober 2021 ini ketiga kampung tersebut telah dialiri listrik,” jelas Ansar

Tidak itu saja, Gubernur Ansar juga meminta OPD terkait melakukan pemetaan terhadap wilayah yang belum selesai pemasangan jaringan listriknya sehingga target 100 persen desa berlistrik di Kepri bisa tuntas.

(*/Brp)

Dapatkan berita terkini dan terpercaya. Jangan ketinggalan like, follow, dan aktifkan notifikasimu sekarang: Fanspage Bentan.co.id

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *