KPPAD Kepri Imbau Orang Tua Awasi Aktifitas Anak di Malam Tahun Baru

KPPAD Kepri Imbau Orang Tua Awasi Aktifitas Anak di Malam Tahun Baru
Wakil Ketua Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kepri, Titi Sulastri.(Foto istimewa)
KPPAD Kepri Imbau Orang Tua Awasi Aktifitas Anak di Malam Tahun Baru
Wakil Ketua Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kepri, Titi Sulastri.(Foto istimewa)

bentan.co.id – Wakil Ketua Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kepri, Titi Sulastri mengatakan, setiap awal tahun bulan januari KPPAD sering menerima laporan dari orang tua bahwa anaknya kabur bersama pasangannya.

Ia meminta kepada orang tua agar dapat mengawasi anak mereka untuk tidak keluar di malam pergantian tahun 20200-2021.

“Setiap awal januari kami sering menerima laporan anak hilang yang pergi bersama pasangannya dan itu merupakan dampak buruk dari kegiatan yang berlebihan dilakukan oleh remaja di malam pergantian tahun,” tegasnya, Selasa (29/12/2020)

Untuk 2019 saja kami terima puluhan laporan dengan kasus kabur bersama pasangan dan kemudian tiga bulan menikah.

“Rata-rata pada bulan januari itu kasus yang masuk seperti pencabulan dan kekerasan seksual, hal itu terbukti dari hasil visum setelah beberapa bulan anak hilang, dan pelakunya ada yang anak-anak dan ada juga yang sudah dewasa,” jelas Titi.

Titi berpesan kepada masyarakat agar dapat memperhatikan anak perempuannya yang belum menikah agar tidak berpergian dengan pasangannya untuk malam perayaan malam tahun baru 2021 yang sebentar lagi tiba.

Menurutnya dari hasil wawancara kepada anak yang hilang di malam tahun baru itu, mereka mengaku pertama kalinya melakukan hubungan intim layaknya suami istri di malam tahun baru. Namun, ada juga anak yang sengaja menunggu umurnya 17 tahun.

“Jadi mereka ini menunggu momen umur 17 tahun untuk berbuat hal tersebut, istilahnya memanfaatkan momen umur 17 tahun untuk melakukan hal tersebut,” terang Titi.

Dari pengakuan orang tua, mereka sudah melakukan pengawasan terhadap anak mereka untuk tidak keluar di malam pergantian tahun, namun mereka tetap mencari celah untuk keluar rumah dengan berbagai alasan. Setelah diizinkan, beberapa jam kemudian anak itu kembali kerumah sudah melakukan hubungan badan dengan pasangannya.

(Jpl/Brp)

Dapatkan berita terkini dan terpercaya. Jangan ketinggalan like, follow, dan aktifkan notifikasimu sekarang: Fanspage Bentan.co.id

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *