Bentan.co.id – Manchester United kembali gagal meraih kemenangan setelah ditahan imbang 2-2 oleh Everton dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-26 di Goodison Park, Sabtu (23/2/2025) malam WIB.
Hasil ini memperpanjang tren negatif Setan Merah yang kini telah gagal menang dalam tiga laga terakhir.
Tuan rumah Everton tampil agresif sejak awal dan sukses unggul dua gol lebih dulu lewat Beto Betncal dan Abdoulaye Doucoure.
United baru bisa bangkit di babak kedua setelah Bruno Fernandes mencetak gol lewat tendangan bebas, disusul oleh Manuel Ugarte yang menyamakan kedudukan.
Dengan tambahan satu poin, MU masih tertahan di peringkat ke-15 klasemen sementara dengan 30 poin, hanya terpaut satu angka dari Everton yang berada di posisi ke-12.
Pelatih, Ruben Amorim, mengungkapkan kekecewaannya terhadap performa timnya di babak pertama. Menurutnya, permainan buruk di paruh pertama menjadi faktor utama MU harus bekerja keras untuk mengejar ketertinggalan.
“Kami hanya bermain di babak kedua. Babak pertama sangat jauh dari standar yang kami inginkan,” tegas Amorim.
“Kami tidak bisa melepaskan satu pun tembakan ke gawang di 45 menit pertama, kehilangan bola di area yang seharusnya tidak terjadi, dan gagal memanfaatkan ruang yang ada,” tambahnya.
Amorim mengaku sudah mengingatkan para pemainnya saat jeda agar tampil lebih agresif dan bermain sesuai rencana.
“Saya katakan kepada mereka untuk tetap bermain dengan strategi yang kami siapkan sepanjang pekan, tapi dengan energi yang lebih besar,” tambahnya.
Manchester United nyaris kalah setelah wasit sempat memberikan penalti kepada Everton di menit akhir usai pelanggaran terhadap Ashley Young.
Namun, keputusan itu akhirnya dibatalkan setelah tinjauan VAR, yang membuat para pemain MU merasa lega.
Pelatih Everton, David Moyes, tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya atas keputusan wasit yang menganulir penalti tersebut.
“Saya pikir semua orang yang menonton berharap wasit tetap pada keputusannya,” ujar Moyes.
“VAR memang ada untuk mengoreksi keputusan, tetapi saya merasa wasit seharusnya mempertahankan keputusan awalnya,” ujarnya lagi.
Manchester United masih harus berjuang keras untuk keluar dari tekanan. Jika tidak segera menemukan konsistensi, posisi mereka di klasemen bisa semakin merosot dan mengancam peluang mereka di kompetisi Eropa musim depan.(*/Yto)
Editor: Don
