Bentan.co.id – Raksasa teknologi Meta kembali melakukan pemangkasan tenaga kerja dalam skala besar.
Kali ini, divisi-divisi populer seperti Instagram, WhatsApp, dan Reality Labs menjadi sasaran pemutusan hubungan kerja (PHK), yang diumumkan pada Rabu (16/10/2024).
Dilansir dari Xinhua dan The Verge, PHK ini merupakan bagian dari strategi Meta untuk menyesuaikan diri di tengah persaingan ketat dalam industri teknologi yang terus berkembang.
Reorganisasi besar-besaran ini melibatkan relokasi sejumlah tim dan pengubahan peran karyawan, meski Meta belum merinci jumlah pasti karyawan yang terdampak.
“Kami berkomitmen untuk membantu karyawan yang terkena dampak menemukan peluang baru,” ungkap juru bicara Meta, menegaskan bahwa perusahaan akan tetap memberikan dukungan kepada para pekerja yang kehilangan pekerjaan.
Di luar PHK massal, Meta juga menghadapi masalah internal lainnya. Menurut laporan dari Financial Times, dua lusin karyawan di Los Angeles dipecat karena menyalahgunakan fasilitas perusahaan, seperti dana makan harian yang digunakan untuk membeli barang-barang pribadi, termasuk peralatan rumah tangga.
Keputusan Meta untuk mengambil langkah drastis ini, baik melalui PHK maupun pemberantasan tindakan indisipliner, mencerminkan tekanan besar yang dihadapi perusahaan.
Persaingan yang semakin ketat, perubahan tren teknologi, serta tantangan internal menjadi alasan utama di balik keputusan ini.
Pemutusan hubungan kerja dalam skala besar ini diprediksi akan berdampak signifikan, tidak hanya bagi Meta, tetapi juga bagi industri teknologi secara keseluruhan.
Para karyawan yang terkena PHK dihadapkan pada tantangan besar dalam mencari pekerjaan baru, terutama mengingat kondisi ekonomi yang masih tidak menentu.(*)
Editor: Don