
Bentan.co.id – Nelayan Desa Pengikik, Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan merasa resah dengan adanya aktivitas kapal bom ikan di Perairan Pulau Pengikik.
Salah seorang warga Desa Pengikik, Kahirul mengatakan, adanya kapal bom ikan tersebut membuat warga di Desa Pengikik yang mayoritas nelayan dan berpenghasilan dari hasil laut merasa resah.
Sebabnya, laut di Perairan Pulau Pengikik Tambelan yang telah sejak lama dijaga warga setempat akan terancam rusak oleh aktivitas kapal bom ikan tersebut.
“Kemaren ada di beroperasi di Desa Mentebong namun sudah diamankan pihak terkait, kali ini di Desa Pengikik Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan,” ungkpanya, Jumat (1/3/2024).
Khairul menuturkan, aktivitas kapal bom ikan terebut sangat merugikan nelayan di Desa Pengikik. Pasalnya, banyak terumbu karang yang rusak, bahkan ikan- ikan kecil bermatian. kAibat dari bom ikan ini.
Ia menyampaikan, hingga kini belum adanya tindakan dari penegak hukum yang mencoba memberikan teguran atau sangsi bagi kapal bom ikan itu.
“Belum ada tindakan dari pihak terkait untuk melakukan pengamanan terhadap aktifitas pengebom ikan ini,” tutupnya.
Ketua Nelayan Pengikik, Iswandi menjelaskan, guna menjaga laut mereka nelayan di Desa Pengikik telah membuat rompong atau tempat ikan kecil hidup yang dibuat secara bergotong royong.
Hal itu dilakukan mereka lantaran warga Desa Pengikik, RT, RW, serta dusuna sadar jika dengan menjaga kelestarian laut maka terjaga pula mata pencaharian mereka.
“Kami berupaya menjaga kelestarian laut di Pulau Pengikik ini dengan membuat rompong (tempat ikan kecil hidup), akan tetapi mereka dengan sengaja melakukan pengemboman ikan tanpa sepetahuan kami,”jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dusun Desa Pengikik Robby berharap adanya penegak hukum yang turun langsung serta dapat bertindak sesuai bagaimana nanti sangsi ataupun peringatan yang diberikan , wargapun tidak merasa resah.
“sampai saat ini belum ada upaya penegak hukum untuk bergerak patroli di perairan pulau pengikik, entah itu seminggu sekali untuk memastikan dan tidak ada lagi kapal pengemboman ikan ini, sehingga laut pun terjaga. Dan kami tidak merasa resah,” harapnya.(Yto)