Bentan.id – Jelang perayaan Idul Adha 1441 Hijriah, sejumlah peternak hewan kurban di Tanjungpinang mengeluhkan penjualan yang menurun drastis hingga lebih dari 50 persen, Rabu (15/7/2020).
Ismeth, seorang penjual hewan kurban
di Jalan Gatot Subroto Km 5 Tanjungpinang mengatakan penjualan hewan kurban tahun ini menurun drastis. Ismeth mencontohkan, pada tahun lalu, 15 hari menjelang Idul Adha ia berhasil menjual 400 ekor kambing dan 150 ekor sapi. Namun saat ini baru 50 ekor kambing dan 15 ekor sapi yang terjual.
Menurut Ismeth, menurunnya penjualan hewan kurban disebabkan pandemi Covid 19 yang berdampak pada penurunan ekonomi masyarakat.
“Baru sepertiganya yang terjual karena daya beli masyarakat menurun,” kata Ismeth.
Padahal lanjut Ismeth, harga hewan kurban tidak mengalami kenaikan, satu ekor kambing dijual berkisar Rp2,5 – Rp4,5 juta, sedangkan satu ekor sapi dijual antara Rp15 – Rp22 juta.
Dikandang ternak miliknya ini, Ismeth menyediakan berbagai jenis hewan kurban, dari mulai kambing jenis etawa dan kacang, untuk jenis sapi dijual adalah sapi bali dan limosin.
“Hewan ternak ini sudah dicek kesehatannya oleh petugas Karantina jadi aman untuk dikonsumsi,” katanya.
(Jpl)