Bentan.co.id – Pariwisata Indonesia mengalami pemulihan dan perkembangan yang pesat di tahun 2023. Hal ini ditunjukkan oleh berbagai capaian yang diraih.
Capaian itu terkait jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) mencapai hampir 9,5 juta, jauh di atas target sebesar 8,5 juta.
- Nilai devisa pariwisata mencapai 10,46 miliar dolar AS dengan kontribusi PDB pariwisata diperkirakan mencapai angka 3,8 persen.
- Nilai tambah ekonomi kreatif sebesar Rp1.050 triliun.
- Nilai ekspor ekonomi kreatif sebesar 17,38 miliar dolar AS.
- Jumlah pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) mencapai 688,78 juta perjalanan, telah melampaui pergerakan di tahun 2019 atau sebelum pandemi.
Capaian-capaian tersebut berdampak pada masyarakat parekraf yang mendapatkan lapangan kerja kembali. Tercatat jumlah tenaga kerja pariwisata hampir 22 juta dan jumlah tenaga kerja ekonomi kreatif sebesar 24,3 juta.
Posisi pariwisata Indonesia di dunia internasional juga meningkat. Laporan TTDI terbaru dari World Economic Forum menempatkan Indonesia naik 12 peringkat menjadi posisi 32 di atas Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina. Indonesia juga berhasil berada di urutan pertama dalam Global Muslim Travel Index.
Realisasi investasi di sektor parekraf tahun 2023 juga meningkat. Tercatat penanaman modal asing telah mencapai Rp8,70 triliun dan untuk penanaman modal dalam negeri sebesar Rp14,99 triliun.
Pemulihan dan perkembangan pariwisata Indonesia di tahun 2023 merupakan hasil kerja keras dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat.
Hal ini menunjukkan bahwa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif memiliki potensi yang besar untuk terus berkembang dan menjadi salah satu penopang utama perekonomian Indonesia.(*/Brp)
Editor: Don