
bentan.co.id – Menteri Koordinator (Menko) bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy memastikan pemberangkatan jamaah haji tahun berikutnya tetap sesuai dengan antrean. Meskipun selama dua tahun ini pemerintah Indonesia tidak memberangkatkan jamaah haji ke Tanah Suci karena pandemi Covid-19.
Sehingga dapat dipastikan, jamaah tahun 2020 akan menjadi prioritas jika tahun depan ibadah haji kembali digelar.
“Jadi kan ini penundaan haji yang kedua setelah tahun lalu. Artinya mestinya mereka yang berangkat tahun lalu itu sekarang juga tertunda. Dan mereka lah yang kan diprioritaskan untuk mudah-mudahan tahun depan sudah diperbolehkan kita mengirim atau sudah memungkinkan untuk mengirim jamaah haji ya itu saja,” ujar Muhadjir, Minggu (6/6/2021).
Muhadjir menjelaskan bahwa salah satu pertimbangan pemerintah tidak memberangkatkan jamaah haji tahun ini karena masih dalam suasana pandemi. Selain itu, Pemerintah Arab Saudi belum memberikan kepastian terkait kebijakan haji tahun ini.
Hal ini membuat waktu yang tersisa semakin mepet untuk melakukan persiapan. Apalagi ini berkaitan dengan 220 ribu jamaah haji.
“Ini sebetulnya kan masalahnya kan terutama karena kita masih berada dalam suasana pandemi. Kemudian deadline dari pemerintah Arab Saudi juga belum ada kepastian itu. Sehingga kita itung-itung waktunya sudah tidak mungkin untuk membuat perencanaan yang cermat. Ingat ini menyangkut 220.000 jamaah. Jadi tidak main-main,” ujarnya.
Mantan Mendikbud ini pun meminta masyarakat memahami kebijakan yang diambil pemerintah.
“Karena itu mohon dimaklumi kalau pemerintah ini bahwa kita tidak akan mengirim. Karena secara teknis juga tidak mungkin dilakukan,” pungkasnya.