Bentan.co.id – Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau (Kajati Kepri), Teguh Subroto, menerima kunjungan kerja Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas) Kejaksaan Agung RI, Rudi Margono, beserta rombongan dalam rangka Inspeksi Pimpinan di wilayah hukum Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau, Rabu (12/02/2025).
Kajati Kepri, Teguh Subroto, dalam sambutannya menegaskan bahwa inspeksi ini menjadi momentum penting dalam meningkatkan pengawasan dan efektivitas kinerja institusi kejaksaan.
Menurutnya, pengawasan yang dilakukan Jamwas bertujuan memperbaiki sistem kerja agar semakin transparan, profesional, dan akuntabel.
“Kami menyambut baik kegiatan ini sebagai kesempatan evaluasi dan peningkatan kinerja. Setiap arahan dari Jamwas akan kami tindak lanjuti demi mewujudkan kejaksaan yang berintegritas dan bebas dari penyimpangan,” ujar Kajati Kepri.
Dalam kesempatan tersebut, Kajati juga memaparkan capaian kinerja Kejati Kepri tahun 2024 serta inovasi unggulan seperti Command Center Marine dan program Jaga Hutan Lindung di Pulau Rempang, yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional.
Sementara itu, Jamwas Rudi Margono menekankan bahwa pengawasan internal bertujuan memastikan efektivitas pengelolaan kinerja dan keuangan kejaksaan.
Kejaksaan RI telah merumuskan lima strategi utama dalam menjalankan tugasnya, yaitu penegakan hukum modern yang efisien dan mengedepankan pendekatan restoratif, penguatan sistem pemulihan aset melalui mekanisme perampasan tanpa pemidanaan, serta emberantasan korupsi menuju “zero corruption” dengan reformasi hukum dan pemanfaatan teknologi.
Jamwas juga menyoroti pentingnya peningkatan akuntabilitas, integritas, serta efektivitas pengawasan di tubuh Kejaksaan RI.
“Tanpa pengawasan, penyalahgunaan wewenang berpotensi terjadi. Oleh karena itu, pengawasan yang ketat sangat penting untuk mewujudkan Kejaksaan yang profesional dan bersih dari praktik KKN,” tegasnya.
Melalui Inspeksi Pimpinan ini, Kejaksaan Agung RI berharap dapat memperkuat sistem pengawasan internal, meningkatkan integritas aparat, serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih transparan dan akuntabel.
Langkah ini sejalan dengan komitmen Kejaksaan untuk menjadi lembaga penegak hukum yang profesional dan dipercaya masyarakat.(*)
Editor: Don
