Polisi Tetapkan Seorang Dokter Sebagai Tersangka Pembakar Bengkel

Polisi Tetapkan Seorang Dokter Sebagai Tersangka Pembakar Bengkel
Polisi Tetapkan Seorang Dokter Sebagai Tersangka Pembakar Bengkel.(Foto istimewa)
banner 900x130
Polisi Tetapkan Seorang Dokter Sebagai Tersangka Pembakar Bengkel
Polisi Tetapkan Seorang Dokter Sebagai Tersangka Pembakar Bengkel.(Foto istimewa)

bentan.co.id – Polisi menetapkan seorang dokter sebagai tersangka pembakar bengkel di Tangerang, Banten. Dokter berinisial MA (29) itu diduga sengaja membakar bengkel lantaran kesal karena cinta tak direstui.

“Kami telah menahan tersangka MA, saat ini masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Kasubbag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim seperti ditulis pikiranrakyat.com.

Akibat ulahnya yang membakar bengkel tersebut, MA kini dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana. MA yang nekat membakar bengkel, terancam dengan hukuman penjara 20 tahun hingga hukuman mati.

“Tersangka dijerat dengan Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman 20 tahun sampai dengan hukuman mati,” ucap Abdul Rohim dilaporkan PMJ News. Pemeriksaan polisi terhadap MA menguak motif dari tersangka yang nekat membakar bengkel itu. Abdul Rohim mengatakan motif MA membakar bengkel lantaran kesal terhadap keluarga pemilik bengkel yang ternyata kekasih MA.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Kebakaran Rumah di Tanjung Unggat, Warga Menduga Ada Unsur Kesengajaan

Lionardi, kekasih MA tidak direstui menikah dengan MA oleh orangtuanya padahal MA mengaku sudah hamil. “Hal tersebut dilakukan karena pelaku hamil dan orangtua korban tidak setuju kalau anaknya menikah dengan pelaku,”ujarnya.

Pada kasus ini, sebuah bengkel di kawasan Pasar Malabar, Tangerang, Banten terbakar pada Jumat 6 Agustus 2021 lalu. Akibat terbakarnya bengkel tersebut, tiga orang tewas.

Tiga orang tewas di antaranya pemilik bengkel bernama Edy (66), istrinya bernama Lilys (55), dan anaknya bernama Lionardi (34). Diketahui, korban Lionardi punya hubungan asmara dengan MA.

Sebelum melancarkan aksinya membakar bengkel, MA telah mengancam Lionardi dan keluarganya.

MA yang sudah kepalang kesal sempat pergi dari bengkel dan kembali lagi ke bengkel tersebut. MA membawa sebuah bungkusan plastik yang ternyata berisi bensin dan langsung menyiram bensin tersebut ke bengkel itu. Usai melancarkan aksinya, pelaku langsung pergi dan tidak lama kemudian terdengar suara ledakan yang menyulut api.

“Setelah itu pacar korban pergi dan tidak lama kemudian terdengar ledakan di dalam bengkel dan langsung terjadi kebakaran, sehingga saksi korban dan korban tidak bisa keluar bengkel karena terhalang api yang sudah menyala di lantai bawah,” tuturnya.

Seketika api menghanguskan lantai dasar bengkel. Lionardi bersama dua saudaranya bernama Nando dan Siska berusaha naik ke lantai atas untuk menyelamatkan diri. Namun sayang, Lionardi dan kedua orangtuanya tewas.

“Para saksi korban dan korban naik ke lantai atas untuk menyelamatkan diri, tapi hanya dua saksi korban yang selamat. Sedangkan kedua orangtua saksi korban dan kakak saksi korban meninggal dunia,” ujarnya.

Reporter: bentan.co.id
Editor: Bram

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *