Bentan.co.id, Batam – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Barelang bersama personel gabungan menggelar Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) melalui patroli Cipta Kondisi (Cipkon) pada Sabtu malam, 26 Juli 2025.
Operasi ini dimulai pukul 22.00 WIB hingga pukul 00.00 WIB, dengan titik awal dari Simpang Glael dan menyasar sejumlah lokasi rawan pelanggaran lalu lintas di wilayah Batam Centre, KDA, hingga titik-titik yang kerap dijadikan lintasan balap liar.
Apel KRYD dipimpin Kasat Lantas Polresta Barelang, AKP Afiditya Arief Wibowo. Sementara itu, pelaksanaan patroli lapangan dipimpin oleh Kanit Gakkum, Iptu Viktor Hutahaean.
Operasi kali ini menyasar kejahatan C3 (curat, curas, curanmor), premanisme, balap liar, serta penggunaan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis (knalpot brong/non-SNI).
Dalam operasi ini, petugas turut menggunakan ETLE Mobile untuk melakukan penindakan langsung di lapangan.
Kasi Humas Polresta Barelang, Iptu Budi Santosa mengatakan selain penindakan, petugas juga mengedukasi pengendara, khususnya remaja, yang terjaring saat melakukan balap liar dan menggunakan kendaraan tanpa kelengkapan surat serta knalpot tidak standar.
“Sebanyak 35 unit sepeda motor diamankan sebagai barang bukti karena terbukti tidak dilengkapi Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB), surat-surat kendaraan, dan menggunakan knalpot brong,” jelasnya.
Budi mengatakan operasi yang digelar Satlantas Polresta Barelang bertujuan menekan angka pelanggaran lalu lintas dan mencegah potensi kecelakaan, sekaligus merespons keluhan masyarakat terkait balap liar dan suara bising dari knalpot tidak standar.
“Kegiatan serupa akan terus digelar secara berkala untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta keselamatan dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas),” ujarnya.(*)
Editor: Don
