Bentan.co.id – Sektor galangan kapal di Batam membutuhkan puluhan ribu tenaga kerja untuk mendukung lonjakan produksi kapal di wilayah tersebut.
Perkembangan pesat bisnis perkapalan di Batam membuka peluang besar bagi penyerapan tenaga kerja lokal.
Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) industri di Indonesia.
Melihat kebutuhan tenaga kerja yang besar, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengambil langkah strategis.
BPSDMI bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk asosiasi dan mitra industri di Batam, serta pemerintah daerah setempat, untuk menyelenggarakan Pelatihan Vokasi Industri Sektor Perkapalan.
Kepala BPSDMI Kemenperin, Masrokhan, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan terobosan baru untuk mengurangi kesenjangan kompetensi antara lulusan pelatihan dengan kebutuhan industri.
“Orientasi pelatihan selama ini supply driven harus diubah menjadi demand driven,” ungkap Masrokhan.
Pelatihan Vokasi Industri Sektor Perkapalan di Batam melibatkan berbagai pihak, antara lain LPK Geweld sebagai fasilitator kerjasama, LSP Perkapalan dan LSP Profesi Las sebagai penyedia asesor uji kompetensi dan IPERINDO sebagai mitra industri.
Sebanyak 140 tenaga kerja dan calon tenaga kerja lokal mengikuti pelatihan ini.
Diharapkan pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas SDM industri di Indonesia dan memberikan manfaat bagi para peserta dalam meraih peluang kerja di sektor galangan kapal yang sedang berkembang pesat.(*/Brp)
Editor: Brp