Bentan.co.id, Tanjungpinang – Nonton film gratis secara online memang jadi hiburan andalan banyak orang, apalagi saat akhir pekan atau liburan.
Tapi hati-hati, jangan asal klik! Situs streaming ilegal mungkin terlihat menggoda karena gratis, tapi di balik itu ada risiko besar yang bisa bikin kamu rugi.
Situs streaming ilegal sering kali jadi sarang malware, spyware, bahkan phishing.
Iklan pop-up, tombol download palsu, atau file video yang sudah disusupi virus bisa menyerang perangkatmu dalam sekali klik.
Begitu terinfeksi, program jahat bisa bekerja diam-diam di latar belakang.
Akibatnya, data pribadi seperti password, informasi kartu kredit, hingga rekening bank bisa dicuri.
Salah seorang warga Bintan, Muhammad mengaku menjadi korban pencurian data. Fotonya digunakan oleh oknum tak bertanggung jawab untuk menawarkan produk melalui pesan whatsapp (WA).
Parahnya yang menjadi korban adalah teman dekatnya.
“Foto saya digunakan oleh akun WA tak dikenal, terus menawarkan kamera digital ke teman. Tak berpikir panjang dia langsung percaya dan transfer uang Rp16 juta,” katanya dengan nada kesal.
Muhammad tak tau pasti, bagaimana data pribadinya bisa tersebar. Ia menduga karena sering menonton film streaming di situs ilegal.
“Saya memang sering nonton film secara online di situs tersebut,” ujarnya.
Laporan terbaru dari Microsoft menyebutkan dua situs streaming ilegal berhasil menyebar malware ke lebih dari 1 juta pengguna lewat iklan berbahaya.
Selain ancaman malware, situs tersebut juga melanggar Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).
Mereka menyebarkan konten bajakan tanpa izin, merugikan para pembuat film dan industri kreatif.
Pemerintah Indonesia sebenarnya sudah lama memblokir akses ke situs-situs ini, tapi mereka kerap muncul lagi dengan domain baru.
Itu sebabnya penting banget untuk tetap waspada.
Daripada ambil risiko, mending pindah nonton film ke platform streaming legal yang sudah terbukti aman, berkualitas, dan tentunya mendukung industri film secara sah.(*)
Editor: Brp