Bentan.id – 10 santri pondok pesantren Darul Ilmi usia 12 hingga 15 tahun di Toapaya Asri, Kecamatan Toapaya, Bintan dinyatakan terinfeksi covid-19. Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Bintan, dr Gama AF Isnaen saat ditemui setelah kegiatan musyawaran cabang NU Bintan di Pondok Pesantren Madani, Ceruk Ijuk, Toapaya, Minggu (13/9/2020).
10 santri yang semuanya perempuan tersebut telah menjalani isolasi di rumah singgah RSUD Raja Ahmad Thabib (RAT) Tanjungpinang.
“Ada 50 orang yang sudah kita tracing, siapa-siapa saja yang berhubungan dan kontak erat dengan 10 orang santri tersebut,” ujarnya.
Ia menduga, asal muasal virus berasal dari luar pondok pesantren karena sebelumnya ada pertemuan antara orangtua dan santri.
“Kita menduga penularan covid-19 dari acara kumpul-kumpul tersebut,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia mengingatkan semua masyarakat untuk mengurangi acara kumpul-kumpul karena berpotensi terjadinya penularan covid-19.
“Kita tidak tahu siapa saja yang dari daerah luar yang ada transmisi lokal, makanya harus menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.
“Kalau ada keluarga yang dari daerah terjangkit sebaiknya isolasi mandiri dahulu tidak boleh campur kontak dengan anggota keluarga dahulu,” sarannya. Berdasarkan data diperoleh dari Dinas Kesehatan Bintan, kasus Covid-19 di Bintan bertambah 10 sehingga menjadi 91 kasus Covid-19.
Reporter: Ink
Editor: Brp