
bentan.co.id – Musibah banjir dan tanah longsor di Kota Tanjungpinang mengakibatkan ribuan orang terdampak. Sebagian dari para korban terpaksa harus mengungsi dan meninggalkan tempat tinggal mereka, Senin (4/1/2021).
“3.210 jiwa dari 1.018 Kepala Keluarga (KK) di wilayah tersebut tersebut terkena dampak banjir dan longsor, kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanjungpinang, Dedy Sjufri Yusja.
Dedy merincikan warga yang terdampak banjir tersebar di tiga kecamatan, diantaranya, Kecamatan Bukit Bestari 199 jiwa dari 49 KK, Kecamatan Tanjungpinang Barat 60 jiwa dari 15 KK, dan Kecamatan Tanjungpinang Timur 2.951 jiwa dari 949 KK.
“Data sementara dari BPBD, total ada sebanyak 80 kejadian banjir dan 27 titik rumah terkena tanah longsor, data ini bisa saja bertambah, karena kami masih menunggu data dari kelurahan lainnya,”ucap nya.
Sementara itu, lanjut dia. Kerusakan yang paling banyak akibat imbas dari banjir dan longsor terjadi di kawasan perumahan Kecamatan Tanjungpinang Timur.
“Kecamatan Tanjungpinang Timur paling banyak terkena dampak banjir dan longsor,” ungkapnya.
(Jpl/Brp)