Bentan.co.id – Wakil Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Pahala Mansury, mengumumkan pengiriman bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina di Gaza dengan pembagian dua gelombang.
“Batch pertama, yang utamanya berasal dari masyarakat, Kemenkes, dan TNI, akan segera diberangkatkan menuju Gaza. Ini merupakan langkah konkret Indonesia dalam memberikan dukungan pada saudara-saudara kita di Palestina,” ujar Pahala menjelang pelepasan bantuan kemanusiaan di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (4/11/2023).
Gelombang pertama ini, yang akan diangkut oleh dua pesawat C-130 Hercules dari Skadron Udara 31 dan Skadron Udara 32 TNI AU, membawa sekitar 51 ton bantuan. Termasuk dalam bantuan tersebut adalah alat-alat kesehatan, perlengkapan sanitasi, makanan, kantong tidur, dan perlengkapan musim dingin.
Pahala menekankan bahwa bantuan ini adalah hasil kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk masyarakat, Kementerian Kesehatan, dan TNI. Dua pesawat Hercules didampingi oleh satu pesawat sewa Boing 737 Garuda Indonesia yang disediakan oleh Mabes Polri.
Proses pengiriman melibatkan rute penerbangan yang melintasi beberapa negara, termasuk Aceh, Yangon, New Delhi, Abu Dhabi, Jeddah, hingga El Arish di Mesir. Langkah-langkah ini diambil untuk memastikan bantuan tiba di Gaza dengan aman dan efisien.
Bantuan gelombang kedua, yang didanai oleh Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) Kementerian Keuangan RI, akan mencakup obat-obatan dan peralatan kesehatan. Pahala berharap bahwa bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat Gaza dalam menghadapi krisis kemanusiaan.
“Kami berkoordinasi intensif dengan Bulan Sabit Merah Mesir, yang memiliki wewenang dalam penyaluran bantuan melalui jalur Rafah. Mesir sebagai tetangga langsung Gaza memiliki peran penting dalam mendukung proses ini,” tambah Pahala.
Sebagai informasi, krisis kemanusiaan di Gaza telah menelan korban jiwa dan melukai ribuan orang. Solidaritas Indonesia melalui pengiriman bantuan ini merupakan bentuk dukungan konkret terhadap perjuangan rakyat Palestina.(*/Brp)
Editor: Don