Bentan.co.id – Kebakaran hutan besar yang melanda wilayah Los Angeles terus berkobar tanpa kendali pada Kamis (9/1/2025), meski angin kencang yang memicu api sejak dua hari lalu mulai mereda.
Kebakaran ini terjadi di dua titik utama, yakni Kebakaran Palisades di kawasan antara Santa Monica dan Malibu, serta Kebakaran Eaton yang terletak dekat Pasadena.
Kedua kebakaran ini telah sebagai yang paling merusak, melahap hampir 28.000 hektare lahan dan menyebabkan kehancuran yang luar biasa.
Akibat kebakaran ini, sedikitnya lima orang dilaporkan tewas, sementara ribuan bangunan hangus terbakar.
Lebih dari 180.000 orang terpaksa mengungsi, dengan 200.000 lainnya berada di bawah peringatan evakuasi. Sheriff Los Angeles, Robert Luna, memperkirakan bahwa jumlah korban tewas kemungkinan akan bertambah seiring berjalannya waktu.
Kebakaran Eaton, yang terletak di timur Los Angeles, meski masih belum sepenuhnya terkendali, telah menunjukkan perkembangan positif setelah tim pemadam kebakaran berhasil mengurangi laju perambatannya.
CNBC Indonesia melaporkan, Kepala Pemadam Kebakaran Los Angeles County, Anthony Marrone, menyatakan bahwa tim berada dalam posisi yang lebih baik berkat pengurangan intensitas angin, meskipun angin kencang diperkirakan akan kembali melanda pada malam hari.
Sementara itu, kebakaran Palisades, yang menghancurkan banyak rumah mewah di kawasan tempat tinggal selebriti, telah meratakan pemukiman-pemukiman dengan reruntuhan dan menyebabkan kerusakan parah.
Warga yang selamat berjalan di tengah jalan-jalan yang dipenuhi mobil yang ditinggalkan dan kabel listrik yang jatuh, sementara kabut asap memenuhi udara.
Kepala Pemadam Kebakaran Kota Los Angeles, Kristin Crowley, menggambarkan kebakaran ini sebagai salah satu bencana alam paling merusak yang pernah terjadi di kawasan tersebut.
Di Hollywood Hills, kebakaran yang dikenal dengan nama Kebakaran Sunset juga memaksa evakuasi warga, termasuk dari lokasi-lokasi terkenal seperti Teater Cina TCL dan Hollywood Walk of Fame.
Namun, kebakaran ini berhasil dikendalikan sepenuhnya pada Kamis siang, dan perintah evakuasi telah dicabut, dengan laporan menyebutkan tidak ada bangunan yang hilang di area tersebut.
Beberapa selebriti ternama turut terkena dampak. Bintang film Billy Crystal dan istrinya Janice kehilangan rumah mereka yang telah mereka huni sejak 1979.
Paris Hilton juga mengungkapkan rasa kecewanya setelah menyaksikan rumah pantainya di Malibu terbakar habis melalui siaran langsung.
Kehilangan ini menggambarkan betapa besar dampak kebakaran pada masyarakat Los Angeles, baik selebriti maupun warga biasa.
Pemerintah setempat dan federal kini fokus pada penyelamatan nyawa dan pemulihan kawasan yang terdampak.
Wali Kota Los Angeles, Karen Bass, yang sedang dalam perjalanan resmi ke Ghana ketika kebakaran pertama kali melanda, berkomitmen untuk mengevaluasi kesiapan kota setelah bencana ini terkendali.
Selain itu, respons internasional turut hadir, dengan Kanada mengirimkan pengebom air dan 250 petugas pemadam kebakaran untuk membantu mengatasi kebakaran.
Kebakaran ini terjadi pada saat yang sangat rentan bagi California Selatan, yang telah mengalami kekeringan panjang.
Angin kencang Santa Ana, yang membawa udara kering dari gurun, semakin memperburuk situasi. Dengan kondisi yang diperkirakan masih akan memburuk, Dinas Cuaca Nasional memperpanjang peringatan Bendera Merah hingga Jumat sore.(*)
Editor: Don
