bentan.co.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpeluang terjadi di wilayah Pulau Bintan pada 28-31 Desember 2020.
Angin di atas wilayah Perairan Kalimantan Barat, di Utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari Barat Laut hingga Timur dan di Selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari Barat hingga Utara dengan kecepatan angin berkisar antara 2 sampai 20 knots.
Kondisi ini menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 0,1 hingga 2 meter yang berpeluang terjadi di sekitar Perairan Pulau Bintan. Kecepatan arus permukaan laut 5-60 cm/detik dan bergerak dari arah selatan menuju barat daya.
Prakirawan BMKG Tanjungpinang Ardhito mengatakan selain peningkatan gelombang, curah hujan juga akan terjadi dengan intensitas ringan hingga sedang sepekan kedepan. “Kondisi ini disebabkan banyaknya awan Cumulonimbus yang dapat disertai petir,” katanya.
Untuk itu, Ardhito menyatakan, BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktifitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan.
Sementara itu, mengantisipasi kejadian korban tenggelam di sepanjang pantai Trikora Bintan, Kapolsek Gunung Kijang, AKP Monang Silalahi mengimbau masyarakat yang berlibur untuk mewaspadai peningkatan gelombang dengan tidak berenang terlalu jauh di Kawasan tersebut.
“Saat ini cuaca sudah musim Utara, gelombang tinggi ,dan kita juga tidak tahu kedalam pantai, untuknitu warga yang ingin berenang agar tidak ketengah,” imbaunya.
(Ink/Brp)