Ada 54 Kasus Mutasi Virus Corona di Indonesia

Update Covid 19 Rabu 13 Oktober 2021: Kasus Positif Tambah 1.233 Orang
Ilustrasi.(Foto freepik.com)
Ada 54 Kasus Mutasi Virus Corona di Indonesia
Ilustrasi.(Foto freepik.com)

bentan.co.id – Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, menyampaikan ada 54 kasus mutasi virus Corona di Indonesia.

Hal itu diungkapkan dalam rapat bersama Komisi IX, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/5/2021). Awalnya Dante menyampaikan kondisi virus Corona selalu mengalami mutasi secara natural. Mutasi ini, kata dia, dilakukan agar virus dapat bertahan hidup.

“Sedangkan secara endogen bahwa virus ini mengalami mutasi secara biologis natural. Ada varian of interest, ada varian of concern, ada varian of konsekuensi. Dan semua virus ini secara cerdas biologis, mereka membuat perubahan-perubahan untuk melakukan mutasi supaya mereka tetap hidup,” kata Dante.

Dante menyebut kasus Corona di Indonesia sudah mengalami mutasi secara genomik. Ini terbukti lantaran varian virus COVID-19 di Indonesia berbeda dengan varian virus yang ada di Wuhan, China.

“Jadi bisa dilihat, sudah terjadi mutasi lokal di Indonesia untuk virus COVID-19 di Indonesia ini berbeda dengan varian mutasi secara genomik di Wuhan. Ini menunjukkan bahwa variasi ini berubah dan virus ini akan berubah,” ucapnya.

Lebih lanjut, Dante menyebut pihaknya telah memeriksa 1.744 sampel di seluruh Indonesia terkait dugaan adanya perubahan genomik atau mutasi pada virus Corona di Indonesia. Dia memastikan kini sudah ada 54 kasus mutasi Corona yang ditemukan di Indonesia.

“Ternyata dari evaluasi yang kami lakukan ada beberapa mutasi yang sudah terjadi. Ada 54 kasus mutasi yang terjadi. Kasus mutasi yang terjadi tersebut kemudian dibedakan antara kasus mutasi yang sumbernya berasal dari luar dan tidak ada kontak dari sumber luar. Artinya, ada 54 kasus varian of concern yaitu kasus mutasi yang ada di Indonesia, 35 diantaranya itu adalah varian of concern yang berasal dari migrasi dari luar Indonesia. Sedangkan 19 diantaranya tidak ada kontak dengan Indonesia,” paparnya.

“Artinya, bahwa sudah ada penyebaran kontaminasi lokal di Indonesia untuk varian of concern yang terjadi secara mutasi. Ini kami perlihatkan beberapa provinsi yang menyumbang varian of concern. Jadi mutasinya sudah terjadi di beberapa tempat di Indonesia, di beberapa provinisi di Indonesia baik transmisi lokal maupun transmisi import,” lanjut Dante.

Reporter: bentan.co.id
Editor: Bram

Dapatkan berita terkini dan terpercaya. Jangan ketinggalan like, follow, dan aktifkan notifikasimu sekarang: Fanspage Bentan.co.id

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *