bentan.co.id – Bencana longsor yang terjadi di sejumlah lokasi di Tanjungpinang membuat sejumlah rumah warga mengalami kerusakan yang cukup parah. Salah satu nya di jalan cendarawasih Tanjungpinang ada sebanyak 14 rumah mengalami kerusakan akibat longsor, Sabtu (09/1/2021).
Setelah delapan hari pasca kejadian, Pemerintah Kota Tanjungpinang langsung bergerak cepat dan hari melakukan gotong royong membersihkan material rumah yang tertimpa longsor bersama TNI/Polri, Tokoh masyarakat dan Steakholder. Dengan menurunkan satu unit alat berat Excavator satu unit rumah di rubuhkan dan akan di bangun kembali seperti awal.
Wali Kota Tanjungpinang, Rahma mengatakan, ada lebih kurang 14 rumah yang hancur dengan rata-rata kerusakan 50-70 persen. Dalam musibah ini, salah satu rumah terpaksa dirobohkan agar dapat memperlancar alat berat masuk dan evakuasi semua material yang terkena longsor.
“Allhamdulilah berkat gotong royong bersama yang kita bangun bersama TNi dan Polri, Tokoh masyarakat dan Warga, 8 hari setelah kejadian musibah hari ini kita mulai dan setelah pembersihan hari ini kita akan lanjutkan pembangunannya,” kata Rahma, Sabtu (9/1/2021).
Rahma menyebutkan pemerintah daerah telah berkoordinasi dengan pengembang perumahan untuk perbaikan rumah yang rusak akibat musibah tanah longsor. “Pengembang perumahan bantu dalam bentuk material seperti semen, pasir dan batako. Sementara itu diluar itu kita bantu lewat anggaran Bantuan Tidak Terduga (BTT) Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang,” ujar Rahma.
Salah seorang korban tanah longsor, Masdiman mengatakan tanah longsor merusak bagian belakang rumah miliknya, dari mulai bagian dapur hingga ke bagian kamar. Musibah itu juga menyebabkan perabotan rumah tangga seperti mesin cuci, kulkas, kasur dan peralatan dapur rusak.
“Jadi dengan adanya bantuan ini dan solusinya seperti itu, kami demi kelancaran pekerjaan, saya rela untuk merubuhkan rumah saya yang sudah saya bangun bertahun-tahun, pak, “Ya allah,” kita terima sama Pemerintah kalau memang seperti itu Allhamdulilah saya rela,” ucapnya.
(Jpl/Brp)
