Bentan.co.id – Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Hamam Wahyudi mengungkapkan adanya peningkatan kasus kriminal selama mudik lebaran jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Jumlah kasus yang kami tangani meningkat dari enam kasus tahun lalu menjadi lebih banyak tahun ini. Kasus yang ditangani meliputi pencurian, penganiayaan, pengancaman, kekerasan terhadap anak, dan pencurian dengan pemberatan,” jelas Kapolresta dalam keterangannya, Kamis (10/4/2025).
Ia menegaskan bahwa seluruh kasus saat ini dalam penanganan serius oleh jajaran Polresta Tanjungpinang dan seluruh Polsek di bawahnya.
Meskipun ada peningkatan angka kriminalitas, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kota Tanjungpinang tetap terkendali dan aman.
“Operasi telah berakhir, dan kami pastikan bahwa kondisi Kamtibmas tetap kondusif,” tegasnya.
Selain kriminalitas, Polresta Tanjungpinang juga mencatat dua kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas) selama masa operasi.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan kerugian materi sekitar Rp7 juta.
Beruntung, korban hanya mengalami luka ringan dan telah mendapat penanganan medis.
Di sisi lain, arus mudik Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah juga menunjukkan lonjakan signifikan.
Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) mencatat lebih dari 10.000 penumpang, sementara Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) melayani lebih dari 144.000 penumpang selama masa mudik, meningkat 23 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Operasi ini berjalan sukses tanpa gangguan keamanan yang berarti. Kami mengapresiasi seluruh personel gabungan yang telah bekerja keras memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat,” pungkas Kombes Hamam.(*)
Editor: Don