Bentan.co.id – Sebanyak 324.000 vaksin COVID-19 akan tiba di Indonesia pada Jumat (3/12/2021) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Vaksin merk Janssen ini merupakan bantuan pemerintah Belanda yang menjadi kedatangan tahap ke 146 yang tiba di tanah air.
Sebelumnya pada Rabu (2/12/2021) malam lalu juga telah tiba sebanyak 656.000 dosis vaksin AstraZeneca dan 4.865.500 dosis vaksin Covovax. Namun keduanya, yang menjadi kedatangan tahap ke-144 dan 145 merupakan pembelian langsung Pemerintah RI.
Vaksin Janssen bantuan Belanda ini akan diangkut menggunakan maskapai penerbangan Singapore Airline dengan nomor SQ956 dan menurut rencana akan tiba di Bandara Soetta sekitar pukul 11.18 WIB.
Kedatangan vaksin ini merupakan bukti keberhasilan pemerintah menempuh cara diplomasi untuk pemenuhan kebutuhan vaksinasi dalam negeri. Pemerintah pun akan terus bekerja keras menyelesaikan vaksinasi dalam waktu yang cepat. Ketersediaan vaksin menjadi kunci kecepatan program ini.
Pemerintah Indonesia pun mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Belanda dan hibah ini menjadi wujud nyata hubungan baik dan erat antara Indonesia dengan Belanda. Sekaligus bukti komitmen kedua negara untuk bahumembahu dalam penanganan COVID di dunia.
Indonesia sejak awal sangat gencar menyuarakan kesetaraan akses vaksin. Hal ini sangat penting demi melindungi dunia dari ancaman COVID 19 yang terus bermutasi.
Sebagaimana disampaikan Presiden Joko Widodo, jika tidak ada kesetaraan akses vaksin, akan sangat sulit untuk memenuhi target vaksinasi yang dicanangkan WHO. Diperkirakan akan ada hampir 80 negara yang tidak akan dapat mencapai 40 persen penduduk yang divaksinasi pada akhir 2021.
Di dalam negeri, Indonesia sendiri terus menggencarkan program vaksinasi nasional, hingga ke pelosok-pelosok desa. Di sisi lain, peningkatan kewaspadaan juga dilakukan seiring bermunculannya kasus COVID-19 varian Omicron di berbagai negara. Peningkatan kewaspadaan termasuk dengan meningkatkan lagi disiplin pelaksanaan protokol kesehatan
Keberhasilan mendatangkan vaksin dengan berbagai skema untuk kebetuhan dalam negeri ini membuat upaya percepatan dan perluasan program vaksinasi lebih optimal. Sebagaimana arahan Presiden, setiap vaksin jadi yang datang, akan langsung secepatnya didistribusikan ke berbagai daerah di Indonesia, agar program penyuntikan vaksin berjalan lancar dan lebih cepat.
Namun begitu masyarakat tetap diimbau untuk selalu menjaga protokol kesehatan. Presiden telah mengingatkan bahwa meskipun kecenderungan kasus COVID-19 telah melandai, namun kewaspadaan tetap harus ditingkatkan.
Pelonggaran pembatasan mobilitas yang dilakukan hendaknya tidak diartikan bahwa pandemi telah berakhir, tetap disiplin prokes. Terutama jelang suasana liburan akhir tahun.