Bentan.co.id – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mengingatkan adanya potensi bajir rob yang tejadi sejak 18 hingga 25 Mei mendatang.
Banjir di prediksi terjadi di beberapa wilayah pesisir seperti Tanjungpinang dan Bintan. Banjir rob itu terjadi lantaran akan adanya fenomena fase bulan baru atau new moon.
Fase bulan baru atau New moon itu sendiri akan berlangsung sejak 19 hingga 23 Mei mendatang. Fenomena ini pun membuat curah hujan meningkat. Serta berpotensi meningkatnya ketinggian air maksimum yang diperkirakan dapat membuat banjir rob.
“Untuk ketinggian gelombang laut diprakirakan berkisar antara 0,1 sampau 1,25 meter. Dan adanya potensi terjadinya hujan untuk 2 sampai 3 hari ke depan,” kata Prakirawan stasiun BMKG Tanjungpinang, Miranda, Kamis (18/5/2023).
Selain itu, Miranda menyebutkan, potensi hujan juga mengakibatkan angin kencang dan juga petir, sehingga dapat berdampak pada ketinggian gelombang laut.
Oleh karena itu, stasiun BMKG Tanjungpinang mengimbau kepada masyarakat pesisir di Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan untuk waspada terhadap banjir rob, yang diperkirakan terjadi sejak 18 hingga 25 Mei mendatang.
“Untuk itu perlu diwaspadai bagi masyarakat yang tinggal maupun beraktivitas di sekitar wilayah pesisir laut,” ucapnya. (Yto)