Bentan.co.id – Bupati Bintan, Roby Kurniawan, menerima langsung audiensi perwakilan doctorSHARE terkait rencana kunjungan Rumah Sakit Apung (RSA) dr. Lie Dharmawan II ke Pulau Tambelan.
DoctorSHARE, yang dikenal sebagai Yayasan Dokter Peduli, merupakan organisasi kemanusiaan nirlaba yang berfokus pada pelayanan kesehatan dan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terpencil dan membutuhkan, secara holistik, independen, dan imparsial.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Roby menyampaikan apresiasi atas program-program doctorSHARE yang telah menjangkau lebih dari 400.000 jiwa di seluruh Indonesia.
Ia berharap kegiatan di Tambelan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat setempat.
“Kegiatan ini sangat positif. Pemerintah Daerah mendukung penuh dan siap berkolaborasi. Sebagai wilayah kepulauan, inovasi seperti ini sangat kami butuhkan untuk mengatasi tantangan geografis,” tegas Roby, usai pertemuan di Ruang VIP Bandara RHF Tanjungpinang, Jumat (25/04/2025).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan, Retno Riswati, menambahkan bahwa kunjungan RSA dr. Lie Dharmawan II akan diselaraskan dengan program Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB) dari Dinkes Bintan.
“Tim doctorSHARE saat ini melakukan survei lokasi. Setelah itu, kegiatan medis akan segera dilaksanakan dan dikolaborasikan dengan program dari Dinas Kesehatan Bintan dan Dinas Kesehatan Provinsi Kepri,” jelas Retno.
RSA dr. Lie Dharmawan II akan diperkuat dengan kehadiran dokter spesialis. Layanan yang diberikan meliputi edukasi kesehatan, pengobatan umum dan spesialistik, tindakan operasi mayor dan minor, serta pelatihan tenaga kesehatan. Semua pelayanan ini diberikan secara gratis, tanpa dipungut biaya.
Pelayanan yang akan diselenggarakan meliputi poli spesialistik, poli umum, poliklinik gigi, laboratoriumdan operasi mayor dan minor.
Sementara itu, program PKB dari Dinkes Bintan akan memperkuat layanan dengan kehadiran Spesialis Penyakit Dalam, Spesialis Saraf, dan Spesialis Anak.
Dinas Kesehatan Provinsi Kepri juga turut mendukung melalui kegiatan khitanan massal dan pengobatan gratis bagi masyarakat Tambelan.(*)
Editor: Don
