Demi Laut yang Lebih Bersih, Para Penyelam Ini Angkat Sampah Hingga 65 Kg dari Dasar Laut Bintan

Demi Laut yang Lebih Bersih, Para Penyelam Ini Angkat Sampah Hingga 65 Kg dari Dasar Laut Bintan
Sebanyak 65 kilogram sampah berhasil diangkat dari dasar laut dalam aksi bersih-bersih laut yang digelar pada Selasa (22/4/2025) pukul 14.00 WIB di kawasan Watersport Beach Front, Pulau Bintan. F. Nirwana Gardens Bintan.

Bentan.co.id – Sebanyak 65 kilogram sampah berhasil diangkat dari dasar laut dalam aksi bersih-bersih laut yang digelar pada Selasa (22/4/2025) pukul 14.00 WIB di kawasan Watersport Beach Front, Pulau Bintan.

Executive, Marketing & Communication NIrwana Gardens Bintan, Stella mengatakan aksi ini dilakukan oleh tim penyelam profesional yang menjangkau area seluas 300 hingga 375 meter dari bibir pantai.

Ia mengatakan penyelam melakukan pembersihan di area diving untuk pemula di Nirwana Beach Club dan area Under Sea Walker di Mayang Sari Beach.

“Dalam kegiatan ini, empat penyelam profesional terlibat, yaitu Jaz (Dive Instructor), Bonai (Rescue Diver), Richard (Rescue Diver) serta Jufri (Dive Master),” jelasnya, Rabu (23/4/2025).

Stella melanjutkan para penyelam bekerja menyisir sela-sela batu karang, pasir, dan lumpur untuk mengangkat sampah yang sulit dijangkau.

Jenis sampah yang paling banyak ditemukan diantaranya plastik, botol kaca dan plastik, kaleng minuman, karung bekas dan potongan tali.

“Kegiatan ini bukan hanya sekadar membersihkan laut, tapi juga wujud kepedulian kami terhadap lingkungan. Kami ingin mengajak masyarakat bersama-sama menjaga kebersihan laut,” ujar Stella.

Dia juga menyebut aksi ini mengingatkan pentingnya kesadaran bersama terhadap dampak serius pembuangan sampah ke laut. Apalagi, Pulau Bintan terletak di jalur perairan internasional.

“Banyak kapal diduga membuang sampah secara ilegal di malam hari atau saat berlayar. Sampah-sampah itu terbawa arus laut dan akhirnya menepi di pesisir Bintan, terutama saat musim utara atau monsoon season,” sebutnya.

Tak hanya dari laut lepas, sumber pencemaran juga berasal dari masyarakat sekitar. Sampah rumah tangga yang dibuang ke sungai pada akhirnya akan bermuara ke laut, mengancam kelestarian ekosistem dan kehidupan biota laut.

“Kami mengimbau masyarakat, terutama di wilayah pesisir dan sekitar sungai, untuk tidak membuang sampah sembarangan. Laut adalah sumber kehidupan, dan tanggung jawab menjaganya ada pada kita semua,” pungkas Stella.(*)

Editor: Don

Dapatkan berita terkini dan terpercaya. Jangan ketinggalan like, follow, dan aktifkan notifikasimu sekarang: Fanspage Bentan.co.id

Pos terkait