Film Merah Putih: One For All, Animasi Rp 6,7 Miliar yang Jadi Bahan Perdebatan Netizen

Film Merah Putih: One For All, Animasi Rp 6,7 Miliar yang Jadi Bahan Perdebatan Netizen
Film animasi Merah Putih: One For All belakangan jadi bahan perbincangan warganet setelah merilis trailer perdananya. F. X/FilmIndoSource.

Bentan.co.id, Tanjungpinang – Film animasi Merah Putih: One For All belakangan jadi bahan perbincangan warganet setelah merilis trailer perdananya.

Banyak yang penasaran, tapi tak sedikit juga yang mempertanyakan kualitas animasinya. Berikut lima fakta yang perlu kamu tahu soal film ini.

1. Cerita tentang Kebersamaan Anak Nusantara

Film ini bercerita tentang delapan anak dari berbagai latar budaya, Betawi, Papua, Medan, Tegal, Jawa Tengah, Makassar, Manado, dan etnis Tionghoa.

Bacaan Lainnya

Mereka tergabung dalam “Tim Merah Putih” dengan misi penting, mencari dan menyelamatkan bendera pusaka tiga hari sebelum upacara kemerdekaan 17 Agustus.

2. Debut Animasi Layar Lebar dari Perfiki Kreasindo

Merah Putih: One For All adalah proyek animasi layar lebar pertama dari Perfiki Kreasindo, bagian dari Yayasan Pusat Perfilman H. Usmar Ismail.

Film ini disutradarai Endiarto dan Bintang Takari, yang juga ikut menulis skenario. Produsernya adalah Toto Soegriwo, dengan Sonny Pudjisasono sebagai produser eksekutif.

3. Produksi Cepat dengan Anggaran Miliaran

Proses produksi dimulai Juni 2025 dan selesai dalam waktu sekitar dua bulan sebelum rilis. Biaya produksinya disebut mencapai Rp 6,7 miliar—jumlah yang terbilang besar untuk animasi lokal.

4. Rilis Menjelang HUT ke-80 RI

Film ini dijadwalkan tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia mulai 14 Agustus 2025, hanya tiga hari sebelum perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.

5. Kritik soal Kualitas Animasi

Trailer Merah Putih: One For All menuai kritik dari warganet yang menilai animasinya terlihat kaku dan kurang matang.

Perbandingan pun bermunculan dengan animasi lokal lain seperti Jumbo. Bahkan sutradara Jumbo, Ryan Adriandhy, sempat menyindir bahwa eksekusi film ini terasa terburu-buru dan kurang serius.(*)

Editor: Don

Dapatkan berita terkini dan terpercaya. Jangan ketinggalan like, follow, dan aktifkan notifikasimu sekarang: Fanspage Bentan.co.id

Pos terkait