
Bentan.co.id – Tolak nilai ganti kerugian lahan yang termasuk dalam lintasan Jembatan Batam-Bintan di wilayah Kelurahan Tanjungpermai, warga memasang spanduk di lahan tersebut. Spanduk yang terpasang dua buah itu berada di pinggir jalan utama Perumahan Tanjungpermai.
Spanduk yang dipasang bertuliskan “mohon ditinjau ulang ganti ruginya kami menunggu solusi secepatnya sesuai harga pasaran sekarang“.Salah seorang warga yang berdagang di dekat lokasi spanduk membenarkan jika pemilik lahan memasang spanduk pada Jumat pagi jelang Solat Jumat.
“Ya bang dipasang sebelum Jumatan tadi bang,” kata salah seorang warga di lokasi.
Sebelumnya pada rapat bersama Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Balai Pertemuan Kelurahan Tanjungpermai, Kecamatan Seri Kuala Lobam pada Kamis (23/12) sore belum diputuskan mengenai keluhan warga terkait nilai ganti rugi lahan warga.
Pada awal wacana dan sosialisasi pembangunan Jembatan Babin beberapa waktu lalu, warga dijanjikan dengan proses ganti untung. Namun kini warga merasa bukan mendapatkan ganti untung, malah merasa rugi akibat usaha mereka akan tutup dan aset tidak terbeli kembali di tempat baru.