Gubernur Ansar Buka Opsi agar Tanjungpinang Jadi Lokasi Pemulangan PMI

Gubernur Ansar Buka Opsi agar Tanjungpinang Jadi Lokasi Pemulangan PMI
Gubernur Ansar Buka Opsi agar Tanjungpinang Jadi Lokasi Pemulangan PMI. (Foto Humpro Kepri)
Gubernur Ansar Buka Opsi agar Tanjungpinang Jadi Lokasi Pemulangan PMI
Gubernur Ansar Buka Opsi agar Tanjungpinang Jadi Lokasi Pemulangan PMI. (Foto Humpro Kepri)

bentan.co.id – Gubernur Kepri Ansar Ahmad membuka opsi agar lokasi pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) tidak dipusatkan di Kota Batam. Hal ini disampaikan kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat berkunjungan ke Kota Batam, Kamis (16/9/2021).

Menurut Gubernur Ansar, lokasi pemulangan PMI juga bisa dilakukan di Tanjungpinang. Selain memiliki fasilitas seperti shelter atau penampungan, Tanjungpinang juga dinilai siap karena memiliki prosedur yang memadai dan ditangani oleh Kementerian Sosial langsung, sementara di Batam tidak ada penanganan dari Kemensos.

“Kami memohon pak Menhub agar pemulangan PMI nanti tetap dua pintu seperti sebelumnya, yakni lewat Batam dan Tanjungpinang. Tidak dipusatkan di Batam saja,” pinta Ansar.

Ansar meminta Pemerintah Pusat mempertimbangkan kembali menetapkan Batam sebagai pintu masuk satu-satunya PMI yang akan datang. Dan memohon agar masuk PMI tetap dua pintu, yakni Batam dan Tanjungpinang. Gubernur Ansar menjelaskan apabila pintu masuk hanya ditetapkan satu Batam saja, disanksikan banyak menimbulkan masalah baru, baik biaya maupun fasilitas.

Selain itu, Ia juga menyampaikan kendala panjangnya waktu menunggu hasil PCR PMI sehingga mempertinggi angka penyebaran Covid-19 PMI. Untuk ini, Gubernur memohon agar Pemerintah Pusat memberikan alternatif PCR cepat sehingga penyebaran Covid-19 PMI bisa dikendalikan.

Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi menanggapi permohonan Kepri, berjanji akan menyampaikan ke pemerintah pusat dan Satgas pusat Covid-19 yang diketuai.

“Saya akan sampaikan permohonan dan keterangan pak Gubernur ini ke pusat. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada jawaban,” ujar Menhub Budi.

Sejak 12 Maret – Desember 2020, PMI yang masuk melalui Batam dan Tanjungpinang tercatat 60.160 orang. Sedangkan dari Januari – 14 September 2021 PMI yang masuk sebanyak 45.248 orang dengan 1700 orang terkonfirmasi Covid-19. Dalam dekat akan masuk PMI 1900 orang lagi ke Batam dari 7000 ribu orang yang akan dideportasi.

Dalam penanganan PMI Kepri memiliki fasilitas pendukung seperti RSKI Pulau Galang, Rumah Susun dan Hotel bagi PMI yang tidak mau karantina di tempat yang telah disiapkan pemerintah. Prosedur selama ini, begitu PMI datang langsung di swab, dibawa ke karantina, setelah hasil keluar langsung dipisahkan, yang positif di bawa ke RSKI.

Reporter: Humpro Kepri
Editor: Bram

Dapatkan berita terkini dan terpercaya. Jangan ketinggalan like, follow, dan aktifkan notifikasimu sekarang: Fanspage Bentan.co.id

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *