
bentan.co.id – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau terus menggesa penyaluran bantuan sosial Covid-19 kepada Keluarga terkonfirmasi Covid-19. Gubernur Ansar menekankan bahwa salah satu penyebab tingginya tingkat kematian pasien Covid-19 adalah tingkat stres yang tinggi.
“Kita harus mencari cara bagaimana bantuan dapat tersalurkan dengan cepat. Saya minta maksimal 3 hari sejak data diterima bantuan dapat ditransfer. Sehingga bantuan dapat bermanfaat bagi penerima dalam masa terkonfirmasi Covid-19,” Kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Ruang Kerjanya, Senin (30/8/2021).
Untuk itu Gubernur Ansar meminta tim membahas secara rinci teknis penyaluran tercepat yang dapat dilakukan. Termasuk bagaimana dana dapat tetap ditransfer jika data masuk di penghujung minggu. Masalah lain dalam penyaluran bansos ini adalah rendahnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap program ini.
“Kita harus menggunakan semua paltform media yang dapat menyampaikan informasi ini sampai ke seluruh masyakarat Kepri. Sehingga masyarakat sadar bahwa Pemprov tetap hadir di tengah-tengah kondisi sulit masyarakat ini,” pungkas Gubernur Ansar.
Sementara itu Sekda Lamidi menyarankan agar di tim ditunjuk koordinator langsung. Juga penanggung jawab per 2 Kabupaten Kota se-Kepri.
“Kemudian data yang masuk dari Dinkes setiap malam, 2 hari maksimal sudah dilengkapi dengan data berupa nomor telepon, alamat, serta surat pernyataan terkonfirmasi,” ujarnya.