Bentan.co.id – Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan menargetkan agar Kabupaten Bintan dapat menjadi sentra atau surga bagi tanaman sorgum di Indonesia. Hal tersebut dikatakannya usai Panen Raya Kebun Sorgum di Jln. Lintas lama Km.24, Kelurahan Toapaya Asri, Kecamatan Toapaya, Minggu (16/1/2022).
“Saat ini pemerintah daerah bahkan sedang mengembangkan pembenihan bibit tanaman sorgum seluas 20 hektar yang nantinya bisa kita gunakan untuk tanaman sorgum dilahan seluas 100 hektar di Kabupaten Bintan,” ujarnya
Ia menjelaskan pengembangan pertanian sorghum ini sebagai salah satu upaya pemerintah daerah dalam menjadikan Bintan sebagai daerah sentra sorghum, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani di daerah. Sargum adalah tanaman serbaguna yang dapat digunakan sebagai sumber pangan. Sargum berada pada urutan ke 5 setelah gandum, jagung, padi dan jelai.
“Tanaman sorghum ini sangat menguntungkan petani, karena tidak hanya buahnya saja yang bisa dimanfaatkan tetapi juga batangnya juga bisa diolah menjadi berbagai produk kue kering, kue basah, minuman, dan produk lainnya yang kaya manfaat, ” tegasnya
Dalam panen raya tersebut, Roby mengapresiasi petani sorgum dimana dengan lahan seluas 1 hektar ditargetkan akan panen minimal sebanyak 3 ton sorgum dimana hasil produk olahan sorgum rencananya akan segera diekspor ke negara tetangga Malaysia dan Singapura.
“Tentu hal ini sangat kita apresiasi dan kita sangat yakin bahwa pemasaran produk sorgum ini terbuka luas bagi manca negara,” tuturnya.
Acara yang juga dihadiri oleh beberapa tokoh salah satunya tampak terlihat di sela acara seorang tokoh muda yaitu Bpk Yudi Iskandar yang sangat mengapresiasi acara panen raya sorghum ini.
Sorghum merupakan tanaman serbaguna sebagai sumber pangan, pakan ternak dan bahan baku industri. Sebagai bahan pangan, sorghum menempati posisi setelah gandum, jagung, padi dan kedelai.
Tanaman yang berasal dari Afrika ini dapat tumbuh dengan baik di Indonesia dan juga di kabupaten Bintan kepulauan Riau sudah ada beberapa titik lokasi kebun sorghum yang telah di kembangkan oleh petani.
Koordinator Tim Sorghum untuk pengembangan di wilayah Kepri Deddy Hartadi yang juga Ketua APSI (Asosiasi Penggiat Sorghum Indonesia) mengatakan bahwa Bintan berpotensi untuk mengembangkan tanaman sorghum ini sebab tanaman yang tidak memilih lahan tumbuh dapat berkembang baik di lahan yang kering sekalipun.
“Tanaman sorghum ini sangat menguntungkan petani, karena tidak hanya buahnya saja yang bisa dimanfaatkan tetapi juga batangnya juga bisa diolah menjadi berbagai produk kue kering, kue basah, minuman, dan produk lainnya yang kaya manfaat,” ungkapnya.
(*/Brp)
